29.7 C
New York
Wednesday, August 28, 2024

Proyeksi PAD Kota Medan di R-APBD 2025 Pertimbangkan Data Potensi Masa Lalu

Medan, MISTAR.ID

Proyeksi Pendapatan Daerah, khususnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) TA 2025 mempertimbangkan data potensi PAD yang telah dimutakhirkan dan realisasi masa lampau dari semua kelompok pendapatan daerah.

Hal ini diungkapkan Bobby Nasution saat membacakan Tanggapan Wali Kota Medan atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD TA 2025 dalam rapat paripurna di gedung dewan, Senin (26/8/24).

Bobby Nasution mengatakan, proyeksi Pendapatan Daerah dalam R-APBD TA 2025 juga mewujudkan asas dan prinsip penyusunan APBD yang realistis, logis dan rasional serta diyakini dapat direalisasikan.

Baca juga: Tingkatkan PAD Kota Medan, Anggota Dewan Ingatkan Warga untuk Taat Pajak

“Termasuk mempertimbangkan faktor-faktor eksternal, seperti indikator ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal yang diterapkan untuk tahun 2025,” ucap Bobby menanggapi Pemandangan Umum F-PDIP.

Menanggapi Pemandangan Umum Fraksi Gerindra soal strategi meningkatkan PAD, Bobby menyebut hal itu dilakukan melalui intensifikasi perpajakan daerah, dalam bentuk pemutakhiran data potensi pajak daerah, pengembangan tata cara pemungutan PAD secara kreatif.

“Selanjutnya diterapkan pemberian penghargaan dan hukuman, baik terhadap fiskus (pengelola PAD) maupun terhadap wajib pajak, termasuk meningkatkan pengawasan, pengendalian dan penyederhanaan administrasi perpajakan berbasis digital,” ujarnya.

Baca juga:Realisasi PAD Kota Medan Meningkat Signifikan

Terkait upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan perekonomian kota sebagaimana Pemandangan Umum F-PKS, Bobby menjelaskan bahwa Pemko Medan akan melakukan peningkatan daya beli, belanja daerah dan pertumbuhan investasi yang lebih masif.

“Kita juga akan menciptakan efek ganda terhadap tambahan kesempatan kerja baru, pendapatan dan penurunan pengangguran serta penghapusan kemiskinan ekstrim,” jelasnya.

Terakhir, orang nomor satu di Pemko Medan ini pun mengucapkan terima kasih atas seluruh pemandangan umum fraksi-fraksi.

“Pemandangan umum tersebut merupakan saran dan masukan untuk lebih meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran,” pungkasnya. (rahmad/hm17)

Related Articles

Latest Articles