19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pj Gubernur Sumut Respon Kasus Cedera Kepala Warga Kurang Mampu

Medan, MISTAR.ID

Menanggapi keluhan warga kurang mampu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, tak berlama-lama untuk mengambil tindakan. Bersama jajaran, Minggu (4/2/24), Hassanudin mengunjungi Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan, untuk menjenguk Sakira Nayla Lubis (6 tahun), warga Desa Salambue, Kota Padangsidimpuan, yang mengalami cedera tengkorak kepala.

Sakira mengalami kecelakaan saat bermain pada, Kamis (1/2/24), dan kepalanya terbentur sudut meja. Melalui komunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, Direktur Rumah Sakit Haji Rehulina Ginting, Pj Gubernur Sumut memastikan bahwa warga tersebut mendapatkan perhatian maksimal.

“Saya mendapat kabar kemarin tentang warga kita yang mengalami kecelakaan kepala. Segera saya hubungi pihak terkait untuk memberikan bantuan. Hari ini, saya datang langsung ke rumah sakit untuk melihat kondisi Sakira Nayla,” ungkap Hassanudin.

Saat ini Sakira dirawat intensif di Ruang NICU. Meskipun kondisinya kritis, tim medis telah melakukan operasi dan memastikan bahwa pelayanan kesehatan terbaik diberikan.

Baca juga: Hassanudin Paparkan 4 Poin Kunci Pembangunan Kepulauan Nias di 2025

“Saat ini ventilator masih terpasang, menunjukkan kebutuhan bantuan pernapasan. Namun, operasi telah berjalan dengan baik. Mudah-mudahan, dengan perawatan intensif, Sakira segera pulih,” kata Alwi Mujahit.

Hassanudin juga berkomunikasi dengan orang tua Sakira Nayla, yang setia menunggu di rumah sakit. Pj Gubernur Sumut memberikan dukungan moral dan menanyakan secara rinci mengenai kronologi kejadian yang menimpa anak mereka.

Sakira tidak terdaftar di BPJS Kesehatan, sehingga keluarga mengalami kesulitan dalam membiayai pengobatan yang memerlukan perawatan intensif. Pj Gubernur Sumut dengan tegas menyatakan, seluruh biaya rumah sakit akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumut.

“Saya bersyukur rumah sakit memberikan penanganan cepat. Mari prioritaskan keselamatan pasien, dan seluruh administrasi bisa diurus setelah penanganan,” sambung Hassanudin.

Related Articles

Latest Articles