7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Petani Sumut Bahagia Anggaran Pupuk Bersubsidi Ditambah Rp14 Triliun

Medan, MISTAR.ID

Presiden Jokowi memberikan lampu hijau dengan menyetujui tambahan anggaran pupuk bersubsidi sebesar Rp14 triliun untuk menyediakan 2,5 juta ton pupuk. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Pertanian, Andi Arman Sulaiman, dengan harapan mencapai target penyaluran total 7,8 juta ton pupuk bersubsidi pada tahun 2024.

Presiden Jokowi menyetujui penambahan dari pagu semula sebesar Rp26 triliun untuk memastikan ketersediaan pupuk yang cukup mendukung produktivitas pertanian. Pentingnya penyaluran yang tepat sasaran ditekankan, dengan partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses penyaluran.

Suparno, Ketua Kelompok Tani Tunas Baru di Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, menyambut gembira keputusan tersebut. Dia menyatakan rasa senang petani atas perhatian Presiden terhadap nasib mereka.

Baca juga: Faktor Harga Pupuk dan Telat Tanam, Indonesia Defisit Beras 2,7 Juta Ton

“Terima kasih kepada Pemerintah yang sudah mendengarkan keluhan petani,” ungkapnya, Selasa (6/2/24).

Suparno mengekspresikan harapannya agar pupuk bersubsidi disalurkan tepat sasaran, tanpa adanya penyalahgunaan. Dia mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada beras dan menghentikan impor beras dari negara seperti Thailand dan Vietnam yang membuat Indonesia ketergantungan.

Dengan ketersediaan pupuk subsidi, Suparno optimis bahwa masyarakat petani akan lebih produktif, meningkatkan hasil pertanian padi, dan mengatasi kesulitan akses terhadap pupuk bersubsidi.

“Dengan pupuk subsidi, saya bisa memproduksi 250 kilo padi per rante (400 meter persegi) luas sawah setiap kali panen. Ini luar biasa,” pungkasnya. (Hutajulu/hm20)

Related Articles

Latest Articles