13.2 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Kelompok Tani Mangrove Suka Jadi, Tetap Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove

Langkat, MISTAR.ID

Kelompok Tani Mangrove Di Paluh Sampah Lingkungan Suka Jadi Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara,  Tetap menjaga kelestarian hutan mangrove.

Rusaknya hutan mangrove atau tanaman bakau dipesisir pantai, seringkali dikaitkan dengan kebiasaan buruk masyarakat. Padahal saat ini tidak sedikit masyarakat yang telah berperan aktif untuk menjaga kelestarian hutan mangrove.

Baru-baru ini,  untuk melestarikan hutan  bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Masyarakat di Paluh Sampah Lingkungan Suka Jadi Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat, mewujufkan pembentukan Kelompok Tani Mangrove Suka Jadi.

Baca Juga: Kelompok Tani Mangrove Suka Jadi, Jaga Kelestarian Hutan Mangrove di  Kabupaten Langkat

Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.

Adanya Kelompok Tani Mangrove Suka Jadi ternyata memberikan dampak positif tersendiri terhadap keberlanjutan hutan mangrove, khususnya di kawasan pesisir Pantai Paluh Sampah Kelurahan Alur Dua. Ini terlihat dari hijaunya hutan manggrove di daerah pesisir pantai tersebut.

Hijaunya pohon manggrove di pinggir pantai terlihat indah. Hal ini tidak akan terjadi bila kondisi hutan manggrove tersebut tidak selalu dijaga.

Baca Juga: DPMP2TSP Langkat Gelar Sosialiasi Standar Pelayanan

Menurut Rudi sunarto selaku ketua kelompok manggrove di Paluh Sampah Suka Jadi Kelurahan Alur Dua mengatakan, dalam menjaga kondisi hutan mangrove seperti saat ini, mereka melakukan penjagaan hutan tersebut secara rutin dan saling bergantian.

Untuk mengantisipasi oknum oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penebangan pohon manggrove tersebut jelasnya. Beliau juga berharap kepada pemerintah agar dapat memperhatikan dan membantu kelompok tani manggrove suka jadi ini. Berupa sarana dan prasarana dalam aktivitas mereka menjaga kelestarian hutan manggrove tersebut.

Karena menurutnya, kelompok tani manggrove suka jadi selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Mereka menjaga dan melestarikan hutan manggrove tersebut bermodalkan swadaya dari kelompok saja tutur beliau.

Semoga dengan adanya bantuan dari pemerintah, pohon manggrove dipesisir pantai akan lebih banyak lagi ditanam. Sehingga hutan manggrove semangkin luas. (Gunarso/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles