Medan, MISTAR.ID
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) menargetkan raih Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) tahun 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Kejatisu (Kajatisu), Idianto, saat memimpin Apel Pencanangan ZI Menuju WBK/WBBM di Halaman Kantor Kejatisu, Senin (29/1/2024).
“Pembangunan ZI menuju WBK bukan kontestasi, akan tetapi merupakan kewajiban kita sebagai aktualisasi pelaksanaan tugas dan fungsi yang pada intinya merubah pola pikir,” ucapnya.
Baca juga:Lapas Medan Bentuk Tim Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM
Kata Idianto, reformasi kelembagaan melalui pembangunan ZI merupakan salah satu Rencana Jangka Panjang Nasional (RJPN) Tahun 2025–2045 dengan tujuan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan terwujudnya budaya antikorupsi.
“Serta, penguatan kualitas pelayanan publik melalui WBK pada institusi kejaksaan dilakukan dengan memaksimalkan 3 aspek, yaitu integritas, etos kerja, dan semangat kerja sama,” katanya.
Idianto berharap, pembangunan ZI di Kejatisu menjadi landasan yang kokoh terhadap upaya perbaikan-perbaikan dalam mewujudkan terealisasinya penegakan hukum yang berkeadilan, berhati nurani, dan memberikan layanan yang baik sesuai dengan harapan masyarakat.
Baca juga:FIS Unimed Komitmen Bentuk Zona Integritas WBK dan WBBM
Lanjut Idianto, Direktur Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (JAM Pidum) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI membeberkan setiap kejaksaan harus menerapkan 6 poin perubahan untuk mewujudkan ZI tersebut.
“Di antaranya, yaitu manajemen perubahan, penguatan ketatalaksanaan, manajemen sumber daya manusia (SDM), penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” bebernya.
Idianto pun mengatakan bahwa Kejatisu telah membentuk tim satuan kerja (Satker) pembangunan ZI menuju WBK/WBBM tahun 2024. (deddy/hm18)
