6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

DPRD Medan Desak Pemko Bayarkan Insentif Guru Honor dan Mengaji

Medan, MISTAR.ID

Selama 2 bulan belakangan para guru honor tak menerima dana insentif bantuan guru dari Pemko Medan.

Kondisi serupa juga terjadi terhadap guru maghrib mengaji di Kota Medan yang belum menerima honor sejak bulan Februari 2024 lalu.

Keadaan ini pun membuat mereka resah, dan berharap para anggota dewan bisa memediasi permasalahan tersebut.

Baca juga:Guru Honorer yang Unjuk Rasa di Kantor Bupati Langkat Bertahan Hingga Malam Hari 

“Kami berharap sekali insentif ini, apalagi sudah mau dekat Lebaran. Kebutuhan kami pun banyak, harga sembako sudah mulai naik,” curhat para guru honor.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Dhiyaul Hayati meminta Pemko setempat memberi penjelasan konkrit mengapa dana insentif guru honorer belum cair.

“Penghargaan terhadap guru masih rendah di Kota Medan, padahal tugas mereka mulia untuk mencerdaskan anak bangsa. Seharusnya mereka menerima gaji yang layak. Mirisnya, insentif yang hanya berapa ratus ribu perak sudah 2 bulan ini belum dibayar,” kesal politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pada Kamis (21/3/24).

Dhiyaul menyebut, harusnya para guru menjadi prioritas dalam realisasi anggaran. Sebab, bagaimana mereka bisa mengajar dan mendidik anak sekolah dengan baik, jika ekonomi pun sulit.

Baca juga:Tak Mau Menemui Pendemo, Guru Honorer: Pj Bupati Langkat Tak Bertanggungjawab

“Jika guru sejahtera, tentunya pendidikan anak-anak sekolah akan menjadi lebih baik. Kami (Fraksi PKS) meminta agar insentif itu segera dicairkan,” pintanya.

Dalam kondisi ini, Dhiyaul pun memaklumi keresahan yang dialami para guru honor dan guru maghrib mengaji.

“Kami paham dengan keresahan kalian semua, makanya akan terus didesak Pemko Medan untuk segera mencairkan dana tersebut,” pungkasnya. (rahmad/hm16)

Related Articles

Latest Articles