Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Disdik Sumut akan Buka Peluang Bagi Guru untuk Meningkatkan Kapasitas

journalist-avatar-top
By
Friday, January 31, 2025 18:30
50
disdik_sumut_akan_buka_peluang_bagi_guru_untuk_meningkatkan_kapasitas

Sekretaris Disdik Sumut, Roedy Fahrizal. (f:susan/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Berdasarkan evaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara (Sumut) di 2024 menyatakan bahwa sebagian besar guru masih kesulitan dalam menggunakan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar.

Selain itu, distribusi tenaga pengajar juga menjadi kendala, mengingat masih banyaknya guru tidak tetap (GTT) di daerah-daerah tertentu. Di samping itu, kurikulum Merdeka yang diperkenalkan juga menuntut tenaga pengajar untuk menguasai materi yang lebih luas, namun kesempatan untuk mendukung guru-guru tersebut masih terbatas.

Buka peluang untuk tingkatkan kapasitas Guru

Sekretaris Disdik Sumut, Roedy Fahrizal mengatakan pihaknya akan membuka peluang bagi para guru, bahwa mereka juga bisa menggunakan teknologi dalam mengajar baik di kota maupun di desa.

Roedy juga menyebutkan di 2025, Disdik Sumut berencana untuk meningkatkan kapasitas guru sebagai salah satu upaya mengatasi tantangan yang dihadapi dalam sektor pendidikan, khususnya dalam penggunaan teknologi oleh para guru di daerah terpencil.

“Kalau bisa kita dukung lah ketersediaan jaringan internet untuk sekolah. Apalagi ada beberapa sekolah yang terpencil, jadi akses internet pun memang tidak tersedia,” katanya kepada Mistar.id, Jumat (31/1/25).

Roedy menjelaskan peningkatan kapasitas guru yang direncanakan juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi guru-guru di luar jam mengajar untuk meningkatkan keterampilan mereka, khususnya dalam menggunakan media elektronik dalam proses pengajaran.

“Nanti mungkin metodenya mirip seperti Ruangguru di mana para narasumber akan mengajarkan materi teknis dan non-teknis. Kadang guru-guru ini karena fokus mengajar, kesempatan untuk menambah informasi terbatas,” jelasnya.

Program ini, menurut Roedy, akan memanfaatkan teknologi daring (online) dan berfokus pada pelatihan penggunaan media dalam pengajaran, termasuk penggunaan teknologi canggih seperti Smart TV yang dipromosikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini diharapkan dapat membantu guru untuk tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi, terutama dalam mengajar siswa yang sudah sangat akrab dengan gadget.

“Jika guru-guru tidak dapat menguasai teknologi, ini akan merugikan mereka, apalagi jika mereka berada di daerah yang lebih terpencil dan memiliki akses terbatas ke informasi. Dengan menjalin kerjasama bersama Ruangguru, kami berharap dapat mengurangi kesenjangan ini,” tambahnya.

Roedy juga berharap setiap program yang direncanakan dapat sejalan dengan kebijakan pemimpin baru di Sumut kedepannya. 

“Jadi kita dapat support dari pemerintah. Atau, kami yang menyesuaikan dengan kebijakan Pak Bobby,” tandasnya. (susan/hm18)

journalist-avatar-bottomRedaktur Andi

RELATED ARTICLES