11.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Covid-19 Melonjak, RSUP HAM Tangani 6 Pasien

Medan, MISTAR.ID

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik (HAM) kini sedang menangani 6 pasien di Gedung Isolasi Infeksi. Diketahui 5 positif Covid dan 1 Suspek (dalam gejala).

Direktur Utama RSUP H. Adam Malik, dr. Zainal Safri mengatakan bahwa sejak awal Desember 2023 akumulasi pasien Covid-19 sudah terdata sebanyak 13 orang dan saat ini 6 diantaranya masih menjalani perawatan intensif.

“Jadi ada 13 pasien yang saat ini kita rawat, itu masuknya tidak sekaligus tapi bertahap. Dan ada 6 orang yang sedang kita rawat di Ruang Isolasi Tekanan Negatif (RITN). Ada 5 yang sudah positif dan 1 masih Suspek,” ujarnya saat ditanyai mistar.id, sabtu (23/12/23) di RSUP H. Adam Malik Medan.

Kenaikannya saat ini tidak terlalu signifikan karena masyarakat sudah banyak yang melakukan vaksin.

Baca juga: Masuk ke Indonesia, Simak Gejala Terkena Varian Covid Terbaru

“Masyarakat sekarang sudah peduli vaksin juga yang tempo hari. Ada juga yang belum lengkap masih ada yang booster 1 kali seharusnya minimal booster 2 kali,” jelasnya

Kemudian, RSUP H. Adam Malik akan menyediakan layanan vaksin kembali dalam waktu dekat.

“Kemarin kita diwajibkan kembali untuk menyediakan vaksin dan booster kepada yang belum lengkap, kita sudah koordinasi dengan kemenkes dan akan menyediakan kembali di RSUP H. Adam Malik, seperti yang lalu akan dibuka di setiap paviliun” katanya.

Dari 6 pasien tersebut, semuanya memiliki komorbid (penyakit penyerta), jadi dihimbau kepada masyarakat yang memiliki banyak komorbid untuk memakai masker ketika berkunjung ke tempat yang ramai.

Baca juga: Saat Rakorpem, Wali Kota Binjai Bahas Covid-19 dan Pangan

“Kepada masyarakat karena ini adalah liburan nataru dihimbau untuk menjaga kesehatan dan memakai masker jika mengunjungi tempat ramai, kalau badannya sudah terasa tidak sehat gunakan masker,” himbaunya.

Dan Zainal juga mengingatkan apabila masyarakat yang ingin ke luar negeri untuk berhati-hati.

“Kemudian, apabila ada yang ingin ke luar negeri untuk berhati-hati karena di beberapa negera sedang ada covid termasuk beberapa negara ASEAN. Lalu apabila vaksin sudah dibuka maka segera lakukan vaksin kembali di tahap berikutnya,” tutupnya. (Dinda/hm20)

Related Articles

Latest Articles