19 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Surya Paloh Akui Tak Enak Hati Minta Jatah Menteri Ke Prabowo

Jakarta, MISTAR.ID

Walaupun sahabat lama, namun Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh akui sungkan untuk meminta kuota menteri ke Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

“Iya kan ada perasaan sungkan-sungkan juga kan hahaha. (Meski saya) sahabat (dengan Prabowo),” paparnya di Akademi Bela Negara Partai Nas Dem, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/5/24).

Dikatakan, sejauh ini belum ada pembahasan dengan Ketum Partai Gerindra itu perihal kursi menteri. Kata Paloh, yang mempunyai otoritas untuk membicarakan menteri adalah Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Baca juga:Posisi Sejumlah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Diperkirakan Bukan dari Parpol

Sabtu (27/4/24) lalu, Paloh juga mengklaim, partainya belum menerima tawaran menteri dari Prabowo, dan justru tak ada pembahasan terkait itu di internal Partai NasDem.

Paloh menuturkan, partainya sadar diri sehingga tidak mengharapkan kursi menteri. “Belum, belum, belum ada (tawaran menteri) dan kita tidak membicarakan hal itu,” katanya di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta.

Partai Nasdem sudah menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran seusai bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) itu, pada Kamis (25/4/2024) pekan lalu.

Baca juga:NasDem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bukan Minta Jatah Menteri

Meski Nasdem masuk barisan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Paloh menerangkan, partainya menetapkan menyokong Prabowo-Gibran atas dasar kepentingan bangsa yang lebih besar.

“Kami seluruhnya berkesimpulan, spirit semangat jiwa besar ini modal utama yang kita perlukan. Berangkat dari sini NasDem kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru, Prabowo-Gibran,” paparnya. (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles