Cegah Risiko di Perjalanan, Jemaah Haji Jalani Pemeriksaan Ketat di Embarkasi Medan


Para jemaah calon haji memeriksakan kesehatannya saat tiba di UPT Asrama Haji Embarkasi Medan (f:berry/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Koordinator Kesehatan Haji Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Medan, dr. Rahmad Ramadhan Nasution, menyampaikan bahwa seluruh jemaah calon haji akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk menentukan kelayakan terbang ke Tanah Suci.
Menurutnya, setiap jemaah calon haji diperiksa dua kali, yaitu di puskesmas dan terakhir saat di embarkasi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka benar-benar layak untuk terbang.
Setibanya di UPT Asrama Haji Embarkasi Medan, para jemaah akan kembali diperiksa kesehatannya, termasuk ditinjau riwayat penyakit serta hasil pemeriksaan sebelumnya di puskesmas.
"Kalau dalam pemeriksaan yang kita lihat nanti mungkin tensinya tinggi, gulanya tinggi, ada riwayat penyakit gula, kita akan periksa kembali para jemaah calon haji," tuturnya, Sabtu (17/5/2025).
Rahmad menambahkan bahwa sebagian besar jemaah calon haji yang diperiksa memiliki kondisi kesehatan yang termasuk dalam kategori rawat jalan, seperti hipertensi dan diabetes.
"Ternyata banyak kita temukan di mereka yang gulanya tinggi, tensinya tinggi, sehingga kita lakukan pemeriksaan rawat jalan lagi. Jika dibutuhkan, kita akan merujuk ke rumah sakit untuk menurunkan kadar gula darahnya," ucapnya.
Menurutnya, dengan penanganan medis ringan seperti rawat jalan dan pengawasan ketat, pemulihan untuk menstabilkan gula darah dapat dilakukan dalam waktu 2 hingga 4 jam.
"Insyaallah hampir semua kalau yang penyakit gula tinggi ataupun penyakit hipertensi, setelah dilakukan perawatan semua (jemaah calon haji) bisa berangkat," katanya.(berry/hm17)