11.7 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

 BKD&PSDM Kota Medan Latih Seluruh Sekretaris Lurah untuk Tingkatkan Kompetensi Kepamongan

Medan, MISTAR.ID

Perangkat Kelurahan harus memiliki kemampuan melaksanakan tata kelola teknis Pemerintahan sekaligus memiliki kemampuan sosial struktural yang baik dan mental yang tangguh untuk menyelenggarakan tupoksi.

Oleh karena itu, pelatihan kepamongprajaan bagi perangkat Kelurahan sangat penting guna meningkatkan kemampuan manajerial, karakter dan watak serta etos kerja sebagai perangkat kelurahan sehingga dapat menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat dengan penuh kesadaran, bersemangat dan bertanggung jawab.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD&PSDM) Kota Medan Sutan Tolang Lubis dalam acara pembukaan pelatihan Kepamongprajaan bagi perangkat Kelurahan yang diadakan di Hotel Grand Kanaya, Senin (6/2/23).

Baca juga:Bupati Deli Serdang: Kades Harus Jadi Pamong Seluruh Warga

Pelatihan Kepamongprajaan yang berlangsung dari tanggal 6-17 Februari ini diikuti oleh seluruh Sekretaris Lurah di lingkungan Pemko Medan.

Kepala BKD&PSDM Sutan Tolang Lubis mengatakan, sebagai perangkat di Kelurahan yang juga berfungsi sebagai pelayan publik, maka kompetensi manajerial haruslah terus dikembangkan.

“Artinya, sebagai Sekretaris Lurah harus mampu merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi program atau kegiatan di wilayah kerja masing-masing,” katanya.

Disamping itu, penguasaan kompetensi sosial kultural juga harus terus diasah, karena perangkat Kelurahan hampir 24 jam akan berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga harus memperhatikan aspek-aspek sosial, budaya, maupun lingkungan strategis yang mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai pelayan di Kelurahan.

“Seklur memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak kalah berat, sehingga Seklur harus juga mempunyai kemampuan dan wawasan. Pelatihan Kepamongprajaan ini sangat penting untuk membantu tugas Lurah dalam mendukung program Wali Kota Medan,” ucapnya.

Baca juga:Kelurahan Pinang Mancung Tebing Tinggi Gelar Musrenbang

Dengan adanya pelatihan Kepamongprajaan ini, Sutan Tolang Lubis berharap adanya perubahan sikap dan peningkatan kinerja kualitas pelayanan serta pemberdayaan masyarakat.

“Jadi saya minta ada output dan outcomenya bagi kita semua, dengan wujud peningkatan kualitas pelayanan dan pemberdayaan masyarakat,” harap Sutan.

Tak kalah pentingnya, sambung Sutan, terus menjalin l koordinasi dan kerjasama yang baik antara Kelurahan, Kecamatan, OPD dan lingkungan masyarakat. Sebab, ini merupakan satu kesatuan sistem yang saling berkaitan.

“Harus ada prosedur yang jelas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak merasa seperti di bola-bola. Ingat, bahwa saudara adalah corong dari Pemerintah Kota yang seharusnya mampu menjadi contoh, mengayomi dan menggerakkan modal sosial di daerah saudara,” pungkasnya.

Pembukaan pelatihan Kepamongprajaan yang ditandai dengan penyematan tanda peserta ini juga menghadirkan pengajar/fasilitator dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yakni Dr Drs Izzuddin beserta tim.

Sebelumnya, Kepala Bidang PSDM Harry Agus Perdana dalam laporan menjelaskan, tujuan dari pelatihan Kepamongprajaan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi Perangkat Kelurahan di bidang Kepamongprajaan dalam membangun kepemimpinan yang berkarakter kepamongan untuk mewujudkan good local governance.

Baca juga:Medan Tenggara Jadi Kelurahan Percontohan PT P2W-KSS

Adapun materi pelatihan yang diberikan dalam pelatihan ini mencakup pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, strategi pencegahan konflik SARA dalam keberagaman sosial kemasyarakatan di Kelurahan, Building Learning Commitment (BLC).

Selain itu juga menyangkut integritas dan empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan ASN Berakhlak, Kybernologi dan e-Government dalam penyelenggaraan Pemerintahan, Ketatalaksanaan dan Administrasi Pemerintahan dalam kedudukan dan peran Kelurahan, dan yang terakhir adalah Rencana Tindak Lanjut (RTL). (rahmad/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles