Makassar, MISTAR.ID
Sebanyak 3 unit kapal dikerahkan tim SAR untuk mengevakuasi warga yang terimbas dampak letusan Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mulai Selasa (30/4/24) kemarin.
“Ada 3 unit kapal yang membantu mengevakuasi masyarakat, termasuk 2 kapal Ferri dan KN SAR Bima Sena,” sebut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado, Jandry Paendong, pada Rabu (1/5/24).
Dikatakan Jandry, tim SAR bakal mengevakuasi ke tempat yang aman yakni, di Siao dan Bitung dengan titik kumpul di Pelabuhan Munte.
Baca juga:Lagi! Gunung Ruang Erupsi, Kembali Berstatus Awas Level IV
“Kita melihat keadaan pagi ini di pelabuhan masih banyak warga yang akan diungsikan ke Siao dan Bitung,” bebernya.
Jandry menuturkan, sebagian warga sementara ini berada di Pelabuhan Munte. Mereka bakal dievakuasi dengan memakai kapal Ferri untuk diboyong ke Siao.
“Nanti warga akan diungsikan ke Siao mempergunakan 2 kapal ferri, KN SAR Bima Sena bakal dipindahkan dari Pelabuhan Tagulandang ke Pelabuhan Minanga,” paparnya.
Baca juga:Gunung Ruang Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Setingi 5 Km
Kata Jandry, kini tim SAR menjadikan Pelabuhan Munte sebagai titik temu dari para pengungsi yang terimbas erupsi Gunung Ruang, sebab dinilai lebih aman.
“Pelabuhan Munte ini ada 10 desa dan 2 kecamatan, titik temu yang aman di sini. Mulai tanggal 17 April Minanga yang paling aman. Namun letusan kemarin yang begitu dahsyat berefek juga pada Minanga,” tutupnya. (cnn/hm16)
