Medan, MISTAR.ID
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan bersama tim medis King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KS Relief) dari Arab Saudi sukses lakukan operasi bedah jantung terhadap 7 pasien dalam misi ke empat.
Kepala Instansi Bedah Jantung Terpadu (PJT) RSUP H Adam Malik, Tengku Winda Ardini mengatakan bahwa dalam 4 hari sudah berhasil menangani 7 pasien bedah jantung.
“Total sampai saat ini, telah sukses dan dijalankan 7 operasi operasi bedah jantung terhadap pasien dewasa,” ujarnya saat ditemui di Gedung PJT RSUP H Adam Malik, Jumat (4/10/24).
Baca juga:RSUP H Adam Malik Medan Rencanakan Misi Keempat Bedah Jantung Dewasa
“Operasinya itu terdiri dari tiga penggantian katup, ada operasi bypass ditambah dengan penggantian katup aorta maupun perbaikan katup mitral,” sambungnya.
RSUP H Adam Malik bersama KS Relief telah menargetkan 15 operasi bedah jantung pasien dewasa untuk kasus yang kompleks atau kasus yang sulit.
Menurutnya pada kasus jantung yang kompleks ataupun kasus sulit, operasi tersebut tidak bisa dilakukan di RSUP H Adam Malik Medan.
“Biasanya operasi-operasi ini ( kompleks atau sulit) tidak dapat dilakukan di sini (RSUP H Adam Malik), karena keterbatasan fasilitas, bahan medis dan juga keterbatasan biaya,” ungkapnya.
Baca juga:RSUP H Adam Malik Medan Rencanakan Misi Keempat Bedah Jantung Dewasa
Namun dengan bantuan tim medis KS Relief ini, ia mengatakan jika operasi jantung baik itu pada kasus kompleks dan sulit dapat dilakukan.
“Biasanya pasien seperti ini (kompleks atau sulit) kita rujuk ke rumah sakit pusat. Namun dengan bantuan tim Arab Saudi kali ini, hal tersebut bisa kita lakukan,” tuturnya.
“Tim medis mereka juga bukan hanya membawa dokter dan perawat, tapi juga membawa perlengkapan medis dan membawa bahan medis habis pakai sehingga bisa digunakan pada operasi kali ini,” pungkasnya.
RSUP H Adam Malik Sumut bersama tim medis dari KS Relief akan melaksanakan operasi bedah jantung terhadap 15 pasien dewasa hingga 7 Oktober 2024 mendatang.
Tim medis KS Relief kali ini beranggotakan 16 tenaga kesehatan dari Arab Saudi yang terdiri atas dokter spesialis bedah jantung, dokter spesialis anestesi jantung, perawat ahli, perfusionist, terapis, dan teknisi medis. (berry/hm17)
