Medan, MISTAR.ID
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dr H Syaiful Mujab melakukan pengecekan langsung pada jemaah calon haji kelompok terbang (Kloter) pertama di Embarkasi Haji Medan, di gedung penerimaan Jabal Nur Asrama Haji Medan, Jumat (10/6/22) sore.
Didampingi Kakanwil Kemenag Sumut Amri Siregar beserta sejumlah jajaran lainnya, dia mengatakan, sejak diterbangkan dari Indonesia untuk kloter pertama pada 4 Juni 2022 lalu, hingga saat ini pelaksanaanya terus berjalan bahkan tercatat sudah sekitar 5.000 jemaah asal Indonesia yang sudah sampai di Arab Saudi.
“Alhamdulillah hari ini saya menyaksikan untuk kedatangan kloter pertama di Embarkasi Haji Medan. Bahkan tadi saya menyaksikan dari ketadangan jemaah hingga cek kesehatan lalu diberikan gelang atau identitas. Dan, besok akan diberikan paspor dan lainnya. Saya kira semua embarkasi memiliki prosedur operasi standar (Protap) yang sama,” jelasnya pada wartawan.
Baca Juga:Edy Rahmayadi Minta Doa Calon Jemaah Haji untuk Sumut Bermartabat
Syaiful juga sempat mengimbau pada jemaah calon haji kloter pertama untuk patut bersyukur karena terpilihnya dalam menjalankan rukun Islam kelima ini.
“Ayo sama-sama perbaiki niat. Karena niat haji menyempurnakan ibadah. Karena melakukan ibadah ini adalah niatnya sama seperti ibadah sholat, puasa, zakat. Maka niatkan karena Allah yang menggerakkan semua ini,” katanya pada jemaah.
Dalam kesempatan itu, Syaiful juga mengingatkan agar jemaah untuk bekerja sama dengan baik pada petugas regu dan lainnya.
Baca Juga:Persiapan Operasional Calon Jemaah Haji Melalui Embarkasi Medan Capai 80 Persen
Bahkan, dia memohon pada jemaah untuk menjaga kesehatan. Sebab perjalan jemaah masih panjang karena harus ke Madina terlebih dahulu.
“Mohon Bapak/Ibu jaga kesehatan. Kebetulan suhunya di sana agak panas di atas 40 derajat. Minum, makan dan istirahat yang teratur. Usahakan kalau keluar menggunakan alas kaki. Insya Allah pemerintah memberikan makan pada jemaah 3 kali sehari yang biasanya hanya 2 kali saja. Maka konsen Bapak/Ibu untuk ibadah dan menjaga kesehatan serta kebugaran, semoga nanti semua bisa lancar,” ungkapnya.
Sementara, Kakanwil Kemenag Sumut Amri Siregar menyatakan, kloter pertama ada dua orang yang gagal berangkat haji. Dua orang tersebut berasal dari calon jemaah asal Kabupaten Tapanuli Tengah.
Baca Juga:61 Calon Jemaah Haji Kuota Cadangan Kota Medan Akan Diberangkatkan
Dua jemaah ini satu di antara gagal berangkat disebabkan meninggal dunia. Mereka sepasang suami istri sehingga sang istri meminta mengundurkan jadwal berangkat.
“Jadi ada 391 para jemaah calon haji kloter pertama yang berangkat asal Kabupaten Tapteng, Madina dan Kota Medan. Tapanuli Tengah berjumlah 46 orang. Kota Medan berjumlah 79 orang, sementara dari Madina berjumlah 260 orang, dan itu semua sudah datang dalam keadaan sehat,” pungkasnya.(anita/hm10)
