Asahan, MISTAR.ID
Calon wakil presiden (cawapres) nomor 3, Mahfud MD mengunjung Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan bertemu dengan ribuan emak-emak pengajian di Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, pada Minggu (28/1/24).
Menariknya, Mahfud menegaskan, dirinya tidak memaksakan masyarakat, terutama kaum emak-emak, untuk memilih dirinya dan calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari mendatang.
Dalam kesempatan itu, dirinya mengajak masyarakat agar memilih berdasarkan hati nurani.
Baca juga:Mahfud MD Sampaikan Tiga Hal Prioritas di Simalungun
“Jangan merasa terpaksa memilih Ganjar-Mahfud, pilihlah berdasarkan hati nurani,” ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjelaskan, keputusannya untuk tidak memaksa pemilihan terhadap dirinya sendiri memiliki alasan tersendiri. Ia berharap, agar pemimpin negara yang terpilih nantinya memiliki karakteristik empat sifat yang diwariskan Nabi Muhammad, yaitu siddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan amanah) dan fathonah (cerdas).
“Saudara, kita tidak boleh bermusuhan hanya karena beda pilihan. Pilihlah calon pemimpin yang telah melewati seleksi dan uji syarat-syaratnya oleh negara,” paparnya.
Baca juga:Baskami Ginting Sebut Mahfud MD Paham Akar Masalah Radikalisme, Tawarkan Program Holistik
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud kembali memberikan pesan kepada emak-emak peserta tabligh akbar, bahwa mereka seharusnya memilih pemimpin yang baik, tanpa harus merasa terpaksa atau diancam.
“Pilihlah yang baik, jangan karena ditakut-takuti,” tandasnya.
Meski kunjungan Mahfud ke Kabupaten Asahan terbilang singkat, kehadirannya memberikan pesan kuat mengenai pentingnya memilih pemimpin berdasarkan karakter dan kualitasnya. (perdana/hm16)
