Rusia, MISTAR.ID
Asma Al Assad, disebut menggugat cerai usai suaminya Bashar Al Assad, usai digulingkan dari posisinya sebagai Presiden Suriah setelah 24 tahun menikah. Asma disebut menggugat suaminya karena merasa tidak bahagia berada di Rusia.
Sejak kabur dari Suriah pada 8 Desember lalu, Asma dan Al Assad telah tinggal di Moskow, ibu kota Rusia. Mereka melarikan diri dari tangan kelompok milisi yang berhasil merebut ibu kota Damaskus.
Menurut laporan, setelah Asma merasa tidak tenang tinggal di Rusia, ia dikabarkan langsung mengajukan gugatan cerai ke pengadilan setempat.
Baca juga:Terpilih Jadi Presiden Suriah, Assad Menangkan 95,1% Suara
Asma juga dilaporkan meminta izin khusus kepada otoritas Rusia agar bisa meninggalkan negara Eropa. Rencananya hendak kembali pulang ke Inggris.
Asma merupakan warga negara ganda Inggris-Suriah. Dia dilahirkan dan dibesarkan di London oleh orang tuanya yang berkewarganegaraan Suriah.
Asma pindah ke Suriah pada 2000 dan menikah dengan Al Assad pada tahun yang sama ketika dirinya berusia 25 tahun.
Menurut media Turki, Rusia telah memberlakukan kontrol ketat terhadap Assad dan keluarga. Aset dan uang mereka, termasuk 270 kilogram emas, 2 miliar dolar, dan 18 apartemen di Moskow sedang dibekukan Rusia.
Baca juga:Pemberontak Gulingkan Presiden, Warga Takut Kembali ke Suriah
Selain itu, keluarga Assad juga dilarang meninggalkan ibu kota maupun terlibat dalam kegiatan politik apa pun.
Sementara pihak Rusia telah membantah laporan terkait adanya gugatan cerai Asma. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga membantah bahwa Al Assad dikurung di Moskow dan aset-asetnya dibekukan.
“Laporan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan,” kata Peskov, seperti dikutip The New Arab. (cnn/hm17)