27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Topan Saola ‘Menyapu’ Kota-Kota Besar di Tiongkok Selatan

Hongkong, MISTAR.ID

Puluhan juta orang di seluruh Tiongkok selatan berlindung pada Jumat (1/9/23), saat Topan Super Saola melanda kota-kota besar Hongkong dan Shenzhen, sehingga memaksa penundaan ratusan penerbangan, penutupan bisnis dan sekolah.

Dengan kecepatan angin berkelanjutan sebesar 210 km/jam saat bergerak menuju Hongkong, Saola bisa menjadi salah satu topan paling kuat yang melanda Guangdong jika mendarat di provinsi tersebut.

Pada pukul 11.00 waktu setempat, wilayah itu berada pada 180 km timur-tenggara Hongkong. Dimana lokasi pasar saham menutup perdagangan, karena sinyal T8 tingkat peringatan topan tertinggi ketiga di kota tersebut.

Baca juga: WNI Diimbau Waspadai Topan Saola Bergerak Menuju Hongkong

Menjelang pagi, kota tetangga Shenzhen di Guangdong mengumumkan penghentian pekerjaan, bisnis maupun aktivitas pasar mulai pukul 16.00 waktu setempat. Sementara transportasi bakal dihentikan pada malam hari.

“Selain personel badan darurat dan perlindungan mata pencaharian, masyarakat dihimbau agar tidak keluar rumah,” kata Departemen Badan Darurat Shenzhen, dengan kota berpenduduk 17,7 juta jiwa.

Pihak kota akan membuka seluruh tempat penampungan bagi masyarakat untuk berlindung.

Sementara pihak berwenang sudah mengeluarkan peringatan topan tertinggi untuk badai tersebut, yang menurut media pemerintah China akan mendarat di wilayah pesisir yang membentang dari Huilai hingga Hongkong, pada Jumat (1/9/23) sore atau malam hari.

Baca juga:Jepang Diterpa Topan Lan

Di seberang perbatasan daratan di Hongkong, lembaga pemantau cuaca kota tersebut memperingatkan, jika topan bisa bergerak dalam jarak 100 km ke selatan wilayah tersebut. Sehingga menimbulkan gelombang badai di sekitar Pelabuhan Victoria.

“Mungkin akan terjadi banjir besar,” katanya, seraya menambahkan, wilayah pesisir timur bisa mengalami ketinggian air mencapai ketinggian seperti tahun 2018, saat Topan Mangkhut melanda Hongkong dan melukai lebih dari 300 orang.

Jalanan sepi ketika gerimis menyelimuti Hongkong, serta diprediksi akan ada angin dan hujan lagi nanti.

Tempat usaha dan rumah di sekitar Hongkong yang beretalase kaca dan jendela dilakban. Sementara gedung perkantoran di dekat pelabuhan membarikade pintu masuknya untuk mencegah kerusakan akibat air.

Baca juga: Topan Khanun Terjang Korsel, 330 Penerbangan Dibatalkan, 10 Ribu Orang Mengungsi

Related Articles

Latest Articles