Saturday, February 1, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Tertahan di Terusan Suez, Ever Given Harus Bayar Denda Rp14,5 Triliun

journalist-avatar-top
By
Tuesday, April 13, 2021 20:03
14
tertahan_di_terusan_suez_ever_given_harus_bayar_denda_rp145_triliun

tertahan di terusan suez ever given harus bayar denda rp145 triliun

Indocafe

Suez, MISTAR.ID

Hingga kini kontainer raksasa Even Given masih tertahan di danau buatan di Terusan Suez. Kapal penyebab macet beberapa waktu lalu hanya bisa pergi bila sudah membayarkan kompensasi atau kerugian sebesar Rp14,5 triliun.

Melansir media, Minggu (11/4/21), pihak berwenang Mesir menyatakan tidak akan melepaskan kapal besar, yang terjebak di Terusan Suez selama hampir seminggu itu. Tepatnya sampai pemiliknya setuju untuk membayar hingga 1 miliar dollar AS (Rp14,5 triliun) sebagai kompensasi.

“Kapal itu akan tetap di sini sampai penyelidikan selesai dan kompensasi dibayarkan,” kata Letnan Jenderal Osama Rabie, yang memimpin Otoritas Terusan Suez, kepada stasiun berita lokal pada Kamis (8/4/21), menurut media. “Kami berharap kesepakatan cepat,” katanya. Dia juga menambahkan bahwa setelah pemilik kapal menyetujui kompensasi, kapal baru akan diizinkan bergerak.

Baca juga: Kapal Kargo Penyebab Macet Di Terusan Suez Berhasil Dipindahkan

Rabie mengatakan, pihak berwenang Mesir akan meminta 1 miliar dollar AS (Rp 14,6 triliun) untuk menutupi biaya pembebasan kapal tersebut. Angka tersebut akan meliputi biaya peralatan dan mesin, yang digunakan untuk membersihkan jalan, biaya perbaikan kerusakan pada kanal akibat pengerukan sementara.

Berikut juga memberi kompensasi kepada sekitar 800 orang, yang bekerja untuk melepaskan kapal seberat 200.000 ton itu. “Ini juga akan mengembalikan biaya dari pemblokiran kanal, yang akhirnya menyebabkan kemacetan lalu lintas epik lebih dari 400 kapal di kedua sisi saluran,” kata Rabie.

Rabie tidak mengatakan bagaimana tepatnya dia sampai pada angka itu. Menurut firma keuangan yang berbasis di London, Refinitiv, negara Mesir kehilangan biaya transit senilai 95 juta dollar AS (Rp1,4 triliun) karena penyumbatan.

Masih belum jelas siapa yang akan membayar tuntutan Mesir untuk kompensasi. Shoei Kisen Kaisha Ltd., pemilik Jepang dari Ever Given, mengatakan kepada media bahwa pihaknya belum mendapat kabar resmi dari pihak berwenang Mesir.

Eric Hsieh, Presiden Evergreen Marine Corp, penyewa Ever Given, mengatakan, perusahaannya bebas tanggung jawab dari penundaan kargo, karena akan ditanggung oleh asuransi, lapor media.

Baca juga: 312 Kapal Terjebak Macet Di Terusan Suez

Ever Given setinggi 1.300 kaki menjadi berita utama pada 23 Maret ketika membelok keluar jalur selama badai angin yang tak terduga. Kapal lalu “bersarang” di gumuk pasir Terusan Suez, dan mengganggu perdagangan global. Enam hari kemudian, kapal itu baru bisa dibebaskan.

Sejak itu, Mesir membuka penyelidikan formal tentang bagaimana kapal itu terjebak. Kapal, muatannya, dan 25 orang awak dari India akan tetap berlabuh di Great Bitter Lake Mesir sampai penyelidikan selesai.

Awal bulan ini, pihak berwenang memberi tahu Insider bahwa awak kapal itu aman dan akan terus digaji. Rabie mengatakan, dia lebih suka menyelesaikan masalah kompensasi di luar pengadilan, meskipun dia tidak mengesampingkan gugatan.

“Kami bisa menyetujui kompensasi tertentu, atau dibawa ke pengadilan. Jika mereka memutuskan untuk menggunakan jalur pengadilan, maka kapalnya harus ditahan,” katanya menurut media. (kompas/hm09)

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES