21.6 C
New York
Friday, October 4, 2024

Serangan Udara Israel Tewaskan Wakil Menteri Palestina

Gaza, MISTAR.ID

Militer Israel melakukan serbuan udara melalui pesawat ke Kota Gaza, pada Minggu (7/7/24), sehingga menewaskan Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina, Ihab al-Ghussein.

Kantor media pemerintah Gaza menyampaikan, al-Ghussein tewas dengan sekelompok warga Palestina pasca diserang langsung oleh pesawat militer Tel Aviv.

“Sang syahid mempunyai masa depan yang penuh pengorbanan dan posisi terhormat, sebab dia merupakan contoh kesetiaan, dan dedikasi dalam pekerjaan dan pengabdiannya terhadap warga Palestina,” sebut kantor media tersebut, seperti dilansir Al Mayadeen, pada Senin (8/7/24).

Baca juga:AS Suplai 10 Ribu Lebih Bom ke Israel untuk Menggempur Palestina

“Meninggalnya pejabat pemerintah tak bakal menghambati kami untuk melakukan tugas nasional pada masyarakat Palestina. Lalu meneruskan peran moral dan profesional kami agar melayani mereka dan mendukung ketabahan dan ketekunan dalam menghadapi agresi brutal ini,” lanjutnya.

Disebutkan juga, istri dan anak perempuan al-Ghussein sebelumnya tewas dalam serangan udara militer Zionis di sebuah rumah lokasi mereka berlindung.

Belum ada tanggapan langsung dari militer Israel perihal serbuan tersebut.

Sebelumnya al-Ghussein merupakan juru bicara (jubir) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)yang ditangani Hamas di Jalur Gaza. Faksi-faksi perlawanan Palestina bersedih terhadap meninggalnya al-Ghussein.

Baca juga:Pemukim Ekstremis Israel di Tepi Barat Palestina Kena Sanksi dari Pemerintah Kanada

“Syahid itu meninggal usai 275 hari agresi dan perang genosida bagi rakyat kami, yang dia habiskan untuk menanggung tanggung jawab agama dan nasional, melayani warganya walaupun bahaya mengancamnya, sebab keluarganya tidak terhindar dari agresi,” ucap Hamas, faksi perlawanan Palestina yang berkuasa di Gaza.

Komite Perlawanan di Palestina ikut berduka dan mencatat jika militer Zionis Israel berupaya membunuh semua tokoh yang mengabdi pada warga Palestina.

Pernyataan itu juga menegaskan, jika kemauan rakyat Palestina tidak bakal  dipatahkan dan kemartiran al-Ghussein cuma akan meningkatkan ketabahan, kekuatan, dan tekad untuk meneruskan jalan para martir hingga Israel ditumbangkan. (sdnws/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles