21.4 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Selain Milik Israel, Houthi Izinkan 64 Kapal Melewati Laut Merah

Yaman, MISTAR.ID

Kelompok Houthi Yaman akhirnya mengizinkan sekitar 64 kapal untuk berlayar di Laut Merah dengan aman. Syaratnya, harus mengibarkan spanduk yang menyatakan tidak terkait dengan Israel.

Dalam sebuah pernyataan, anggota grup Mohamed Ali al-Houthi menyebut pengibaran bendera sebagai tanda tidak terkait dengan Israel adalah solusi termudah mengizinkan kapal lewat.

Anggota grup Mohamed Ali al-Houthi menegaskan “Kami tidak memiliki hubungan dengan Israel,” katanya.

Ketegangan meningkat di Laut Merah setelah terjadi serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial yang diduga memiliki kaitan dengan Israel.

Baca juga: AS dan Inggris Bombardir Houthi di Yaman

Houthi mengatakan tujuan serangan mereka adalah untuk menekan Israel agar menghentikan serangan gencar mematikan di Jalur Gaza. Sejak Oktober 2023, diyakini serangan Israel telah menewaskan lebih dari 25.100 jiwa.

Sebagai balasan, beberapa hari terakhir Inggris dan Amerika Serikat turut melancarkan serangan udara yang menargetkan Houthi di Yaman. Kondisi ini telah menciptakan kekhawatiran akan terjadinya serangan inflasi baru dan gangguan rantai pasokan baru.

Laut Merah merupakan salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar. Laut ini juga digunakan untuk transit antara Terusan Suez Mesir dan Teluk Aden, sehingga memungkinkan kapal menghindari rute yang jauh lebih mahal dan panjang melintasi pantai selatan Afrika. (mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles