Washington DC, MISTAR.ID
Polisi Capitol, Washington DC, Amerika Serikat (AS) menangkap 13 demonstran yang sedang melakukan protes kepada Mahkamah Agung terkait pembatasan pil aborsi mifepristone, Selasa (26/3/24) pagi waktu setempat atau Selasa malam WIB.
Hakim Mahkamah Agung sedang mendengarkan argumen tentang apakah Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat, telah melonggarkan pembatasan untuk memudahkan akses ke obat tersebut untuk mengakhiri kehamilan.
Baca juga: Penyidik Rusia Tiba di Tajikistan untuk Interogasi Keluarga Tersangka Teror Penembakan
Mifepristone, pil pertama yang diminum dalam regimen dua obat untuk aborsi, merupakan metode pengguguran kandungan yang paling umum digunakan di AS.
Kepolisian mengatakan, tigabelas demonstran itu bergerak di sekitar wilayah Capitol dan telah menghalangi jalan serta salah satu jalur pejalan kaki secara ilegal.
“Petugas kami telah memperingatkan kelompok tersebut untuk berhenti menghalangi jalur pejalan kaki atau mereka akan ditangkap. Mereka menolak, jadi petugas kami menangkap mereka,” kata juru bicara Polisi Capitol.
Baca juga:Â Jembatan di Baltimore Runtuh Ditabrak Kapal Kontainer, Selusin Mobil Tercebur ke Sungai
Sepanjang pagi, sejumlah demonstrasi besar bersaing di luar gedung. Kelompok-kelompok kecil pendukung hak-hak aborsi melakukan aksi duduk-duduk di trotoar dan jalan raya.
Belum jelas apakah para demonstran itu bagian dari kelompok tertentu. (Mtr/hm22)
