27.8 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Penembakan Massal Hari Pertama Sekolah di AS, 2 Tewas

Iowa, MISTAR.ID

Hari pertama sekolah usai libur musim dingin di Iowa, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (4/1/24) terjadi penembakan massal sehingga menyebabkan seorang pelajar kelas 6 tewas dan 6 orang lainnya terluka.

Sementara tersangka diketahui Dylan Butler, seorang siswa di SMA Perry berusia 17 tahun juga ditemukan dalam keadaan tewas dengan luka tembak yang dilakukan sendiri.

“Polisi juga mendapati alat peledak rakitan saat menggeledah sekolah menengah tersebut,” sebut Mitch Mortvedt selaku Asisten Direktur Departemen Investigasi Kriminal negara bagian.

Baca juga:Penembakan Massal Terburuk di Ceko Tewaskan 14 Orang

Petugas kantor pemadam kebakaran negara bagian dan biro alkohol, tembakau, senjata api (senpi) dan bahan peledak federal mengamankan perangkat dimaksud.

Penembakan di Iowa merupakan bagian dari epidemi nasional kekerasan senjata di sekolah-sekolah Negeri Paman Sam yang sudah memburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Sesuai database penembakan sekolah K-12 sebanyak 346 insiden dimana pistol diacungkan atau ditembakkan ke sekolah atau peluru mengenai properti sekolah pada tahun 2023 lalu. Ini adalah adalah tertinggi sejak tahun 1966 dan sebagai rekor ketiga berturut-turut.

Baca juga:Penembakan di Kampus Universitas Las Vegas, 3 Orang Tewas

Perry, sebuah kota berpenduduk sekitar 7.900 jiwa, berlokasi sekitar 64 km barat laut Des Moines, ibu kota negara bagian. Diketahui sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas berada dalam 1 bangunan.

“Serangan itu terjadi sekitar pukul 7:30 pagi, sebelum sebagian besar pelajar dan guru memasuki gedung. Butler membopong senapan pompa dan pistol,” kata Mortvedt.

Lanjutnya, Butler membuat sejumlah postingan media sosial (medsos) sekitar waktu penembakan. “Motif penembak sedang diselidiki,” katanya.

Baca juga:Gedung Putih Kutuk Penembakan Diduga Serangan Teroris di Yerusalem

Empat korban yang terluka merupakan pelajar dan 1 orang administrator sekolah. Salah satu korban berada dalam kondisi kritis namun tampaknya tidak mengalami cedera yang mengancam nyawa. Sementara empat lainnya dalam keadaan stabil. (tmp/hm16)

Related Articles

Latest Articles