Putrajaya, MISTAR.ID
Untuk siapapun yang bepergian ke Malaysia harus membayar biaya karantina hotel Covid-19, yang akan dimulai pada 1 Juni mendatang, kata Menteri Ismail Sabri Yaakob pada Rabu (20/5/20).
Orang asing dan penduduk tetap harus membayar biaya penuh sebesar RM150 (US$34,50) per hari, sementara orang Malaysia yang kembali dari luar negeri akan dikenakan setengah dari jumlah tersebut. Sedangkan untuk warga negara Malaysia penyandang cacat yang kembali ke Malaysia tidak akan dikenakan biaya.
Dewan Keamanan Nasional (NSC) telah mewajibkan semua orang yang ingin melakukan perjalanan ke Malaysia harus terlebih dahulu menandatangani perjanjian untuk membayar biaya karantina di kedutaan terdekat mereka.
Kedutaan kemudian akan mengeluarkan surat persetujuan. Sedangkan untuk maskapai yang terbang ke Malaysia akan diperintahkan untuk memastikan bahwa penumpang mereka memiliki surat tersebut, kata Ismail Sabri pada konfrensi media di Putrajaya.
Sebanyak 252 orang Malaysia kembali ke rumah pada hari Selasa dan sedang menjalani karantina, sehingga jumlah total orang yang kembali menjadi 338.371 sejak tanggal 3 April. Sebanyak 30.200 orang telah menyelesaikan karantina dan diizinkan pulang.
Dengan perintah kontrol gerakan bersyarat (CMCO) yang masih berlaku, polisi telah mengembalikan lebih dari 3.000 pengemudi yang berusaha melakukan perjalanan ke negara lain tanpa alasan yang sah. Dan hanya perjalanan untuk keadaan darurat atau bekerja yang sudah memiliki izin perjalanan antarnegara yang boleh melakukan perjalanan.
Selain itu lampu hijau juga diberikan kepada kegiatan syuting film, drama dan iklan selama CMCO. Kegiatan ini dapat dimulai kembali setelah Hari Raya IdulFitri dan perusahaan produksi hatus mematuhi prosedur operasi standar (SOP) yang ditetapkan oleh NSC dan Kementerian Kesehatan.(cna/ja/hm01)
