11.7 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

PBB Masukkan Rusia Sebagai Negara Pembunuh Anak-anak

New York, MISTAR.ID

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasukkan Rusia sebagai negara pembunuh anak-anak, Kamis (22/6/23). Dalam catatan PBB, pada tahun 2022, Rusia membunuh 136 anak-anak di Ukraina.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, militer Rusia juga sudah membuat sebanyak 518 anak-anak cacat dan menyerang 480 sekolah dan rumah sakit. Pasukan Putin itu juga dilaporkan kerap menjadikan anak-anak sebagai tameng.

Namun Rusia membantah tuduhan itu.  Sebaliknya, tentara Ukraina disebut-sebut telah membunuh 80 anak-anak dan 175 anak-anak cacat. Menurut pihak Rusia, sebanyak 212 kali tentara Ukraina menyerang sekolah dan rumah sakit.

Baca juga: Wanita 42 Tahun Ditangkap Atas Dugaan Pembunuhan Anak Dalam Koper di Korsel

Namun disayangkan, PBB tidak memasukkan Ukraina sebagai negara pembunuh anak-anak. Guterres sendiri merasa terganggu dengan data yang didapatkan dari dua negara ini

Baru-baru ini, Perwakilan Khusus Anak-anak dan Konflik Bersenjata PBB Virginia Gamba memberikan laporan adanya pembunuhan terhadap anak, penculikan dan pelecehan serta perekrutan anak-anak menjadi tentara. Ada juga upaya menghalangi akses penyaluran bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Presiden Ukraina Tuding Rusia Lakukan Genosida Membunuh Anak-anak

Bulan lalu Gamba berkunjung ke Ukraina dan Rusia. Saat di sana Gamba bertemu dengan Perwakilan Khusus Hak Anak Rusia Maria Lvova-Belova. Mahkamah Internasional (ICC) mengeluarkan surat penangkapan untuk Lvova-Belova.

Pada bulan yang sama,  ICC juga mengeluarkan surat penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Lvova-Belova yang dituduh mendeportasi paksa anak-anak Ukraina ke Rusia. Mereka juga dituduh memindahkan orang dengan ilegal dari Ukraina ke Rusia sejak invasi Moskow pada 24 Februari 2022.

Moskow mengatakan surat penangkapan itu tidak sesuai hukum karena Rusia bukan penandatangan perjanjian yang menjadi dasar terbentuknya ICC. (republika/hm170)

Related Articles

Latest Articles