Bangkok. MISTAR.ID

Thailand semakin kreatif berjualan keliling. Truk-truk kelontong yang menjual bahan makanan segar bertambah banyak memenuhi jalan-jalan di Thailand dan aktivitas ini sudah dilakukan sejak beberapa dekade lalu. Para pedagang selalu bisa mencari cara untuk membuat usaha mereka tetap berjalan di tengah wabah virus korona.

Mereka mengubah truk pick up jadul mereka dan menggantungkan banyak jenis buah dan sayuran di sisi kiri dan kanan menjadi lebih berteknologi agar bisa dijangkau oleh lebih banyak pelanggan, terkhusus saat virus corona melanda, dimana banyak usaha mengalami kesulitan.

Pasar Simummuang yang terletak di Pathum Thani di luar Bangkok, yang menjadi pusat distribusi sayur dan buah terbesar di Thailand, menawarkan untuk pemasangan 1000 unit truk dengan aplikasi Google Maps, yang dilengkapi dengan plat kendaraan dan nomor telepon mereka. Dan hingga saat ini sudah ada 200 truk yang telah terdaftar.

“Dengan cara itu, para pelanggan yang tidak sempat berbelanja atau terlewatkan ketika truk penjual itu datang, mereka bisa melacak lokasi truk dan bisa menghubungi mereka,” jelas asisten Direktur Pasar, Panalee Phataraprasit. “Kami ingin membantu para pelanggan di masa sulit ini,”

Den Bannasri seorang pedagang berusia 32 tahun yang selalu memulai rutinitasnya di sekitar lokasi pembangunan mengatakan penjualannya menurun hingga lebih dari setengah akibat dari berhentinya pekerjaan konstruksi yang ditunda untuk sementara.

“Biasanya saya bisa mendapat 20.000 bath sehari, tetapi sejak adanya kasus virus corona, saya hanya mendapat 8.000-9.000 bath. Dan aku harus tetap berjualan, karena aku harus membayar cicilan mobil truk dan rumah,” katanya.

“Saya yakin inisiatif ini akan meningkatkan penjualan, dan hal ini lebih memudahkan pembeli. Mereka tinggal menggunakan telepon dan melacak keberadaan truk saya dan akan mudah untuk mencari tahu keberadaan saya.”

Sumber : Strait Times

Penerjemah : Julyana Ang

Editor : Jelita Damanik