6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Korban Rudal Rusia di Apartemen Lviv Bertambah Menjadi 10 Orang

Kyiv, MISTAR.ID

Pihak berwenang Ukraina melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan roket Rusia di sebuah gedung apartemen di kota Lviv kembali meningkat. Sejauh ini, setidaknya sepuluh orang tewas akibat rudal Moskow, yang menghancurkan puluhan apartemen dan puluhan mobil.

Pejabat kota Lviv pun mengumumkan pencarian dan penyelamatan para korban berakhir pada Jumat (7/7/23) waktu setempat, dilansir dari CNN. Gubernur Maksym Kozytski mengatakan sebelumnya bahwa rudal Rusia langsung menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di Lviv.

“Ini mengakhiri operasi penyelamatan dan pencarian,” kata Walikota Lviv Andrii Sadovyi dalam pernyataan Telegram.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Apartemen di Ukraina, 3 Warga Sipil Tewas

Otoritas setempat sebelumnya melaporkan bahwa setidaknya 42 orang terluka dalam serangan Rusia tersebut.

Lviv yang berjarak beberapa ratus kilometer dari garis depan, sebagian besar damai. Tetapi serangan Rusia membuat segalanya menjadi sangat sulit dan kacau, dan serangan roket tersebut dilaporkan memicu api yang dengan cepat dipadamkan.

Sadovyi mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa “sekitar 60 rumah” dan sekitar 50 mobil rusak dan banyak orang diyakini terjebak di reruntuhan.

Baca juga: Kemungkinan Besar AS Akan Kirim Pasukannya jika Ukraina Kalah dari Rusia

Sadovyi juga mengatakan kepada CNN bahwa semua tempat perlindungan serangan udara di Lviv akan dibuka “sekitar satu jam” setelah serangan itu.

Selain itu, Sadovyi mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkan rudal Rusia untuk mencapai Lviv jika diluncurkan dari Krimea adalah sekitar 30 menit. Jika rudal itu diluncurkan dari Belarus, itu akan mencapai Lviv hanya dalam 17 menit.

“Tetapi jika Rusia menggunakan rudal Kinzhal, itu hanya akan memakan waktu tiga menit,” kata Sadovyi.

Baca juga: Keberadaannya Menjadi Misteri, Presiden Belarusia: Pimpinan Wagner Telah Kembali ke Rusia

Rusia selalu menyatakan bahwa serangannya hanya menargetkan sasaran militer Ukraina. Namun Sadovyi mengatakan roket Moskow menghantam infrastruktur sipil, termasuk sekolah dan kantor. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles