Thursday, May 8, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Konklaf: Sejarah, Aturan, dan Tradisi Pemilihan Paus dalam Gereja Katolik

journalist-avatar-top
Rabu, 7 Mei 2025 09.10
konklaf_sejarah_aturan_dan_tradisi_pemilihan_paus_dalam_gereja_katolik

Kapel Sistine bersiap untuk Konklaf 2025. (f:vatikannews/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Konklaf, atau proses pemilihan Paus dalam Gereja Katolik, merupakan tradisi sakral yang telah berlangsung sejak abad pertengahan.

Kata konklaf berasal dari bahasa Latin cum clave, yang berarti “dengan kunci”, merujuk pada sistem pemilihan tertutup yang mengisolasi para kardinal pemilih hingga terpilihnya Paus baru.

Asal Usul dan Awal Mula Konklaf

Tradisi resmi konklaf dimulai pada tahun 1274, ketika Paus Gregorius X mengeluarkan Konstitusi Ubi periculum.

Reformasi ini menyusul pengalaman pahit saat pemilihan Paus di Viterbo (1268–1271) yang berlangsung hampir tiga tahun tanpa hasil, hingga warga kota mengurung 18 kardinal untuk memaksa keputusan.

Hasilnya, Teobaldo Visconti—seorang diakon non-kardinal—terpilih menjadi Paus Gregorius X.

Reformasi awal lain juga terjadi pada 1059 oleh Paus Nicholas II, yang menetapkan bahwa hanya kardinal yang boleh memilih Paus.

Pada 1179, Paus Alexander III memperkenalkan sistem dua pertiga suara mayoritas, prinsip yang tetap digunakan hingga saat ini.

Tempat Bersejarah Konklaf

Meski kini identik dengan Kapel Sistina, lokasi resmi konklaf sejak 1878, sebelumnya pemilihan Paus pernah digelar di berbagai tempat, seperti Arezzo, Perancis, dan Jerman.

Kapel Sistina pertama digunakan untuk konklaf pada tahun 1492 dan diresmikan secara formal oleh Paus Yohanes Paulus II melalui Konstitusi Universi Dominici Gregis.

Perubahan Aturan Konklaf Modern

1621: Paus Gregorius XV memperkenalkan pemungutan suara rahasia.

1945: Paus Pius XII mewajibkan pejabat Vatikan non-esensial menghentikan tugas selama kekosongan Tahta Suci.

1970-an: Paus Paulus VI menetapkan batas usia 80 tahun bagi kardinal untuk memiliki hak suara.

Durasi dan Tradisi Pemilihan Paus

Durasi konklaf bervariasi—dari yang terlama (1268–1271) hingga tercepat seperti pemilihan Paus Julius II dalam hitungan jam (1503).

Konklaf yang memilih Paus Fransiskus pada 2013 hanya berlangsung dua hari dengan lima putaran pemungutan suara.

Tradisinya, asap putih dari cerobong Kapel Sistina menandai terpilihnya Paus, yang akan muncul di balkon Basilika Santo Petrus.

Apakah Paus Harus Seorang Kardinal?

Meskipun hampir selalu dipilih dari kalangan kardinal, secara aturan, Paus tidak harus seorang kardinal.

Yang terakhir terpilih dari luar kardinal adalah Paus Urbanus VI pada tahun 1378. Demikian dirangkum, Rabu (7/5/2025), dari tulisan Lisa Zengarini yang dilansir media Vatican News.

Konklaf 2025: Menanti Pengganti Paus Fransiskus

Konklaf terbaru dijadwalkan dimulai pada Rabu, 7 Mei 2025, di Kapel Sistina, Vatikan.

Sebanyak 133 kardinal Katolik dari seluruh dunia telah berada di Roma untuk memilih pengganti Paus Fransiskus, menurut keterangan resmi dari Vatikan. (*/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES