Pemilihan Paus Baru 2025 akan Dimulai, Simak Tahapan Konklaf di Vatikan


Ilustrasi pemilihan Paus di Vatikan. (f:vaticannews/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Pemilihan Paus baru pengganti Paus Fransiskus akan segera dimulai melalui prosesi konklaf Vatikan 2025 yang dijadwalkan di Kapel Sistina, Kota Vatikan, pada Rabu (7/5/2025).
"133 kardinal Katolik yang akan memberikan suara untuk memilih pengganti Paus Fransiskus kini berada di Roma menjelang konklaf," demikian keterangan resmi dari Vatikan.
Persiapan Konklaf dan Kedatangan Kardinal
Masih menurut pernyataan resmi dari Vatikan, seluruh kardinal pemilih yang berusia di bawah 80 tahun telah tiba dan akan tinggal di Casa Santa Marta.
Mereka akan menjalani proses ketat dan terisolasi dari dunia luar selama konklaf berlangsung, termasuk menyerahkan seluruh perangkat elektronik demi menjaga kerahasiaan.
Sinyal ponsel akan dimatikan mulai Rabu (7/5/2025) pukul 15.00 waktu setempat, dan alat pengacau sinyal (signal jammer) juga dipasang di sekitar Kapel Sistina.
Langkah itu dilakukan untuk mencegah kebocoran informasi selama proses pemilihan.
Tahapan Proses Konklaf Pemilihan Paus Baru
Berikut adalah tahapan konklaf yang akan dijalani oleh para kardinal:
- Pengumpulan Kardinal:
Kardinal dari seluruh dunia dikumpulkan di Vatikan. Mereka yang memenuhi syarat diwajibkan hadir, kecuali dalam kondisi darurat.
- Misa Khusus dan Prosesi:
Hari pertama dimulai dengan Misa di Basilika Santo Petrus, lalu prosesi menuju Kapel Sistina diiringi nyanyian “Veni Creator”.
- Sumpah Kerahasiaan:
Para kardinal mengucapkan sumpah untuk menjaga kerahasiaan proses konklaf. Perintah “Extra omnes” dikeluarkan untuk mengosongkan ruangan dari non-peserta.
- Pemungutan Suara:
Pemilihan dilakukan dua kali sehari. Sembilan kardinal dipilih acak untuk menjadi pengawas suara, pengumpul suara dari kardinal sakit, dan pengoreksi hasil.
- Penghitungan Suara:
Surat suara dihitung. Seorang kandidat harus memperoleh dua pertiga dari total suara untuk terpilih sebagai Paus.
- Sinyal Asap:
Hasil pemungutan suara ditandai dengan asap dari cerobong Kapel Sistina, asap hitam jika belum terpilih, asap putih jika Paus baru telah dipilih.
- Habemus Papam:
Setelah terpilih, Paus baru akan mengumumkan nama kepausannya, menerima penghormatan, dan tampil di balkon Basilika Santo Petrus untuk menyampaikan berkat “Urbi et Orbi”. (*/hm27)