Friday, April 18, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Kemenlu: Palestina Semakin Dekat Sebagai Anggota PBB

journalist-avatar-top
Sabtu, 11 Mei 2024 21.03
kemenlu_palestina_semakin_dekat_sebagai_anggota_pbb

kemenlu palestina semakin dekat sebagai anggota pbb

news_banner

New York, MISTAR.ID

Palestina menerima hak-hak istimewa di persidangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) usai resolusi berjudul Admission of New Members in the United Nations, pada Jumat (10/5/24).

Indonesia dan 76 negara lainnya menjadi penggagas dalam resolusi dimaksud. Sidang Majelis Umum PBB sebanyak 143 negara menyokong resolusi menjadikan Palestina sebagai anggota PBB.

Majelis Umum PBB menerapkan kebijakan terobosan dengan mengesahkan pemberian hak-hak istimewa terhadap Palestina. Ini perdana sebuah Observer State diberikan hak dan kewenangan khusus yang mendekati anggota PBB lainnya. Palestina sudah sebagai negara pengamat PBB mulai tahun 2012.

Baca juga:Mesir, Arab Saudi, dan Irak Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

“Sejumlah hak dan keistimewaan yang khusus diberikan pada Palestina antara lain bisa duduk bersama di antara negara anggota PBB, dapat mengajukan resolusi dan sebagai co-sponsor resolusi,” kata keterangan tertulis resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, pada Sabtu (11/5/24).

Selain itu, Palestina juga menerima hak dipilih sebagai pemimpin sidang Majelis MU PBB dan beberapa komite di bawahnya. Palestina juga layak berperan penuh dalam lingkup konferensi di PBB dan konferensi internasional di bawah sidang Majelis Umum PBB.

Pihak Kemenlu menuturkan, Palestina dapat menampilkan perannya dalam sidang-sidang PBB. Resolusi ini dianggap merupakan titik terang terhadap perjuangan memerdekakan Palestina. Resolusi ini juga diharapkan mampu melanggengkan Palestina sebagai anggota PBB.

“Jika mengingat resolusi ini juga mengakui bahwa Palestina sudah memenuhi kriteria menjadi keanggotaan penuh berdasarkan Piagam PBB,” ujar Kemenlu.

Baca juga:PBB Perkirakan Butuh 50 Miliar Dolar AS Bangun Kembali Gaza

Sebelumnya, Palestina kembali mengajukan keanggotaan PBB. Namun dibalas hak veto oleh Amerika Serikat (AS) sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Sebanyak 143 negara mendukung resolusi keanggotaan Palestina. Sembilan negara menolak, termasuk AS dan Israel. Sementara 25 negara lainnya abstain.

“Dunia bersama warga Palestina,” kata Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pasca voting sidang tersebut. (cnn/hm16)

REPORTER: