Buenos Aires, MISTAR.ID
Bentrokan terjadi antara polisi dan pendemo di Argentina setelah massa menggelar unjuk rasa di luar gedung Kongres menolak reformasi anggaran, pada Selasa (11/6/24).
Diketahui pemerintah Argentina berupaya membuat reformasi anggaran di tengah krisis ekonomi yang semakin parah dan menerima penolakan dari publik.
Dilaporkan polisi dan massa saling lempar. Ini diawali dari meriam air dan gas air mata oleh petugas keamanan hingga bom molotov dari pengunjuk rasa.
Baca juga:Argentina Devaluasi Mata Uang 50 Persen, Peso Dijual Lebih Rendah Saat Bursa Dibuka
Bukan hanya melempar bom molotov, para demonstran juga membakar mobil kepunyaan salah satu stasiun televisi. Pemadam kebakaran (damkar) segera memadamkan api tersebut.
Hingga kini, belum ada laporan terkait korban jiwa. Tetapi sejumlah paramedis tampak mondar-mandir menolong orang-orang yang terluka.
Unjuk rasa ini terjadi sebab warga menolak aturan perihal reformasi pemerintahan dan ekonomi yang diajukan Presiden Argentina, Javier Milei. Rancangan Undang-Undang (RUU) itu sudah disepakati parlemen Negeri Tango.
Baca juga:Tokoh Libertarian Javier Milei Menangkan Pilpres Argentina
RUU ini mendeklarasikan krisis publik terkait permasalahan administrasi, ekonomi, keuangan dan energi selama 1 tahun. Sejalan dengan itu, kekuasaan legislatif di bidang tersebut bakal didelegasikan ke Presiden tanpa harus melewati parlemen. (cnn/hm16)
