Beijing, MISTAR.ID
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menyerukan dialog dengan Tiongkok dalam upaya menemukan titik temu melawan ancaman dan penggunaan senjata nuklir Inti dari pesan yang dikirim ke Tiongkok- Forum Jepang adalah bahwa hubungan telah dimulai di Beijing pada Kamis (19/10/23), menurut penyelenggara.
Kishida mengatakan pada jamuan makan malam Rabu malam (18/10/23) kepada peserta forum bahwa kerja sama internasional diperlukan untuk mencegah penggunaan senjata nuklir oleh negara-negara yang mencari cara untuk “mengubah status quo dengan kekerasan”.
Kishida juga menekankan bahwa Beijing, sebagai negara nuklir, memiliki tanggung jawab penting dalam menjamin perdamaian dan kemakmuran di Asia.
Baca juga :Â Abaikan Kemarahan China dan Negara Lain, Jepang Buang Air Limbah Fukushima Tahap Kedua
Forum tahunan  yang diadakan secara langsung untuk pertama kalinya dalam 4 tahun terakhir akibat pandemi covid-19 ini diharapkan dapat membahas isu-isu terkait kerja sama antara Jepang dan Tiongkok, khususnya kerja sama pencegahan penggunaan senjata nuklir.
Diskusi ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir dalam perangnya dengan Ukraina.
Selain diskusi terkait pencegahan penggunaan senjata nuklir, Kishida menekankan pentingnya dialog meskipun ada kesulitan, dan menambahkan bahwa dialog dengan sektor swasta sangatlah penting, terutama dalam konteks ketegangan hubungan kedua negara akibat krisis nuklir pembuangan limbah dari pembangkit listrik Fukushima ke laut.
