19.7 C
New York
Monday, May 27, 2024

Arungi Samudera Atlantik, 24 Pelajar Belanda Selamat

Amsterdam. MISTAR.ID

Pulang ke negara asal di tengah pandemi corona bukanlah hal mudah. Karena pandemi yang melanda dunia ini, membuat 24 pelajar Belanda harus mengarungi samudera Atlantik untuk bisa pulang kembali ke Belanda. Rombongan tersebut sudah berlabuh dengan selamat di Harlingen pada Minggu (26/4/20) setelah lima pekan berada di laut.

Kelompok yang terdiri dari remaja berusia 14-17 tahun ini memang tengah berlayar di sekitar Kepulauan Karibia dalam program studi yang mereka jalani. Rencana awal, mereka akan pulang dengan penerbangan dari Kuba pada bulan lalu. Namun karena pandemi Corona melanda dunia, kepulangan mereka melalui jalur udara menjadi sulit dilakukan.

Direktur Masterskip yang menyelenggarakan program ini, Christophe Meijer kemudian mengambil keputusan penting di tengah situasi sulit tersebut.

“Kami memutuskan bahwa solusi terbaik adalah berlayar dengan para pelajar kembali ke Belanda, dibandingkan bertahan di Karibia dengan banyak pertanyaan di sana,” ucap Meijer.

Para pelajar tersebut, bersama tiga guru dan 12 kru akhirnya melakukan perjalanan sejauh 8.336 km menuju Belanda melalui samudera Atlantik.

Karena tidak ada satu pun dari pelajar tersebut yang membawa persiapan untuk berlayar jarak jauh, mereka pun membeli baju hangat terlebih dulu sebelum berangkat dari Saint Lusia pada 18 Maret.

Dalam perjalanan tersebut, kesehatan para penumpang juga dipantau dokter dan setelah dua minggu berlayar, mereka dinyatakan bebas dari virus corona.

Di tengah perjalanan, kapal sempat singgah di Azores, kepulauan yang masuk wilayah Portugal yang berada di samudera Atlantik. Meski mereka tidak diperkenankan untuk turun, para penumpang kapal merasa heran dengan tingkah orang-orang yang menggunakan masker.

Hal yang sama juga terjadi ketika mereka tiba di Belanda. Mereka merasa janggal melihat penerapan aturan social distancing sebesar 1,5 meter tiap orang. Meski para pelajar tersebut sudah mengetahui soal social distancing, mereka disebut tetap terkejut melihat Belanda terlihat begitu berbeda dibandingkan saat mereka pergi.

Sumber : CNN
Editor : Jelita Damanik

Related Articles

Latest Articles