Tanjung Balai, MISTAR.ID
Empat belas orang tenaga kerja Indonesia (TKI), ditelantarkan di pinggiran hutan bakau, tepatnya di bibir pantai sungai Asahan oleh para awak kapal yang membawa mereka dari Malaysia.
Mereka diselamatkan personil Satuan Polisi Air (Satpol Air) Polres Tanjungbalai bersama dengan Polairud Poldasu yang sedang melakukan patroli.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan kepada Mistar, Rabu (29/4/20), membenarkan kalau pihaknya telah mengamankan 14 TKI sepulang dari Malaysia .
“Keemapt belas TKI ini diamankan setelah Tim Patroli Polres Tanjung Balai bersama personil BKO Direktorat Poldasu melakukan patroli di sepanjang pantai laut Asahan,” katanya.
Pada saat itu, sambung Iptu Ahmad Dahlan, personil gabungan menemukan para TKI ini sedang berkumpul di pinggir hutan Kuala Sei Baru Asahan.
“Begitu dilakukan pemeriksaan, ternyata para TKI yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Merekam ditelantarkan oleh kapal yang telah menyeberangkan mereka dari Malaysia,” ungkapnya.
Saat ditemukan, kondisi mereka basah kuyup karena diterpa air hujan dan badai. Mereka kemudian dibawa ke Mako Satpol Air dengan menggunakan kapal Patroli.
“Setelah menjalani pemeriksaan badan dan barang bawaan, personil kita tidak menemukan barang mencurigakan seperti narkoba. Setelah dilakukan pendataan, 3 orang berasal dari Kota Tanjungbalai, 6 orang dari Asahan dan 5 orang berasal dari Batu Bara,” sebutnya.
Keberadaan para TKI ini setelah dilakukan pendataan, kata Iptu Ahmad Dahlan, diserahterimakan oleh personil ke petugas Posko Gugas Tugas Covid -19 guna dilakukan pemeriksaan kesehatan dan karantina sementara.
Penulis: Eko Sirait
Editor: Luhut Simanjuntak
