Deli Serdang, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman meminta semua pihak terkait memaksimalkan partisipasi kehadiran masyarakat di posyandu untuk penurunan stunting di seluruh Kabupaten Deli Serdang.
“Sasaran intervensi penurunan stunting serentak adalah calon pengantin, ibu hamil dan bayi di bawah lima tahun (balita). Untuk itu, kepala desa, lurah dan Tim Penggerak PKK harus tau berapa jumlah calon pengantin, ibu hamil dan balita di wilayahnya masing-masing,” ujar Wiriya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Deli Serdang di Aula Cendana Lantai II Kantor Bupati di Lubuk Pakam, Senin (27/5/24).
Menurut Wiriya, kegiatan intervensi serentak itu memastikan semua sasaran hadir untuk dilakukan penimbangan dan pengukuran stunting. Jika dalam kegiatan posyandu sudah mengetahui jumlah calon pengantin, ibu hamil dan balita, maka akan mudah untuk melakukan intervensi yang tepat.
“Karena itu, saya mengimbau kepada seluruh kepala desa, lurah dan camat agar memepersiapkan kegiatan intervensi serentak seluruh Indonesia pada bulan Juni sampai Agustus tahun ini,” ucapnya.
Baca Juga :Â Pj Bupati Deli Serdang Akan Laksanakan 10 Aksi Intervensi Stunting
Selain itu, kata Wiriya, perlu adanya formulasi kebijakan dan strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada. Satu diantaranya yaitu monitoring dan audit bayi di bawah dua tahun (baduta) yang terindikasi stunting.
“Kalau ini bisa kita masukkan ke rencana kerja TPPS, saya yakin akan mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Deli Serdang tahun 2024,” paparnya.
Wiriya yakin sinergi dan kolaborasi yang dilakukan dengan pihak pemerintah pusat dan provinsi, serta pemerintah daerah, perguruan tinggi, perusahaan BUMN/BUMD/Swasta dan lainnya akan menghasilkan angka penurunan prevalensi stunting yang rendah di tahun 2024.
