Medan, MISTAR.ID
Pihak Universitas Prima Indonesia (UNPRI) tidak menghadiri sidang informasi publik yang digelar Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Sumatera Utara, Senin (24/3/24).
KIP Sumatera Utara menggelar sidang informasi publik atas sebuah permohonan yang diajukan pemohon yakni Rio Darmawan Surbakti melalui surat permohonan yang disampaikan pada 14 Desember 2023 lalu.
Rio Darmawan Surbakti sebagai Pemohon Informasi mengatakan hal yang dilakukannya guna meminta keterbukaan informasi dari UNPRI terkait adanya penemuan diduga mayat yang viral pada Desember 2023 lalu.
Baca juga:Â Kompolnas Minta Polisi Optimal Tangani Temuan Mayat di UNPRI Medan
“Kedatangan kami ke sini untuk menghadiri sidang informasi publik terkait beberapa waktu lalu kami mengajukan permohonan keterbukaan informasi publik dari Universitas Prima,” ujarnya kepada awak media di Kantor KIP Sumatera Utara.
Dirinya tidak mengetahui alasan pihak UNPRI tidak berhadir pada sidang tersebut. Dirinya sebagai Pemohon juga menyerahkan kelanjutan hal tersebut kepada KIP Sumatera Utara.
“Alasan mereka (UNPRI) tidak hadir kami tidak tahu, ke vdepannya sidang ditunda, majelis Komisi Informasi Publik akan kembali memanggil pihak UNPRI, kita serahkan semua ke Komisi Informasi Publik,” ungkapnya.
“Kita ketahui beberapa bulan lalu, ada video viral diduga penemuan mayat di parkiran kampus UNPRI, saya sebagai pribadi merasa tidak ada kepastian yang diinformasi mereka kepada masyarakat,” tambahnya.
Baca juga:Â Soal Temuan 5 Jenazah di UNPRI, Kapolrestabes Medan Bilang Begini
Pihak UNPRI yang coba dikonfirmasi Mistar.id melalui Humas, Devi Marlin, terkait alasan ketidakhadiran pada sidang informasi tersebut belum merespon.
Terpisah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan, proses penyelidikan terkait kasus tersebut masih berjalan.
“Masih menunggu proses penyelidikan, menunggu saksi ahli yang lain. Kalau itu (rektor) belum dipanggil, masih berjalan lah (kasusnya),” ujarnya saat ditemui di Mapolrestabes, Medan sore tadi. (Iqbal/hm22)
