Asahan, MISTAR.ID
Misteri di balik kematian tragis inisial SW, seorang wanita muda janda beranak satu di Kabupaten Asahan berhasil terungkap, setelah polisi berhasil menangkap tersangka IR (31) yang merupakan mantan suaminya.
Tersangka mengakui sebagai pelaku pembunuhan. Alasan di balik tindakan brutal itu ternyata terkait dengan penolakan SW terhadap ajakan bercinta oleh tersangka, sementara mereka sudah cerai.
Kasi Humas Polres Asahan, AKP Doli Silaban kepada wartawan, Senin (26/2/24) mengatakan, peristiwa itu terungkap ketika polisi mendapatkan keterangan dari tersangka.
Baca juga:Dikira Bunuh Diri, Janda Anak 1 di Asahan Ternyata Dihabisi Mantan Suami
Awalnya, IR berupaya merancang kematian eks istrinya seolah-olah bunuh diri di rumah kontrakannya di Desa Aek Loba, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan.
“IR datang pada hari kejadian dan meminta hubungan suami istri kepada korban. Namun menolak, karena mereka sudah bercerai dan SW menyatakan dirinya sedang dalam masa haid,” kata Doli.
Penolakan ini diduga menjadi pemantik kemarahan IR, yang akhirnya memicu pertengkaran di dalam kamar rumah kontrakan korban. Pertengkaran berujung pada aksi mencekik leher korban hingga mengakibatkan kematian.
Baca juga:Terhimpit Ekonomi, Janda di Simalungun Larikan Sepeda Motor Teman Kencan
 Untuk mengelabui aksi kejamnya, IR menggunakan tali untuk menyeret korban dan membuatnya tergantung di jendela, menciptakan ilusi bunuh diri.
“Kemudian tersangka datang lagi ke rumah korban pada pukul 07.00 WIB, berpura-pura menangis dan menjerit, sehingga menarik perhatian tetangga. Namun, saat itu jasad korban yang sebelumnya tergantung sudah diturunkan oleh pelaku sendiri,” tambah Doli.
Polisi menemukan kecurigaan dalam kasus ini melalui olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan jenazah oleh dokter di Puskesmas.
Analisis dokter menunjukkan kematian korban tidak sesuai dengan tanda-tanda bunuh diri, seperti tak adanya tanda cairan kemaluan, lidah tidak menjulur dan tidak ada kotoran di anus korban. Selain itu, ditemukan tanpa luka memar di lutut paha kanan korban.
Baca juga:Diduga Dibunuh, Wanita Paruh Baya di Sergai Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
IR berhasil diamankan polisi sebelum dapat melarikan diri. Dibantu keluarga korban, tersangka pun ditangkap di rumahnya di Kecamatan Aek Kuasan, pada Jumat (23/2/24).
Kasus ini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keadilan bagi korban dan mengungkap seluruh fakta di balik kasus itu. (perdana/hm16)
