MISTAR.ID
Hidup berkecukupan, tua tetap nyaman dan masa depan tak dihantui utang. Motto hidup tersebut rasanya hampir diinginkan oleh setiap orang. Tidak saja bagi mereka yang terlahir tidak memiliki harta warisan, bahkan mereka yang lahir dari keluarga berkecukupan sekalipun tetap menginginkan keuangannya tetap stabil hingga di masa depan.
Namun, tidak semua orang yang memperoleh hidup demikian. Tidak sedikit yang di masa tuanya ia justru masih tetap bertarung dengan hidup. Tidak sedikit pula yang masa muda bahagia, namun di usia senja justru menderita.
Bagaimana agar memiliki keuangan yang stabil hingga di masa depan? jawabannya adalah berjuang di masa muda. Namun ini tak sekedar teori semata, ada beberapa tips yang harus ada lakukan agar kamu memiliki keuangan yang stabil hingga di masa depan.
Baca juga:Ekonomi Global Melambat, Sektor Jasa Keuangan Sumut Kokoh
1. Mengelola Keuangan dengan Baik
Memiliki keuangan yang stabil, bukan berarti karena anda memiliki banyak uang. Tapi bagaimana kamu mengelola uang tersebut dengan sangat baik. Tidak besar pasak dari tiang. Anda harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Anda yang sudah bisa memiliki kendali yang baik atas keuangan ini adalah tanda yang baik.
2. Target Memiliki Tabungan
Seorang karyawan atau buruh merasa hidupnya cukup hingga ia merasa tidak bisa menabung. Penghasilan yang kecil bukan berarti anda tidak bisa menabung. Anda harus menurunkan keinginan sehingga anda hanya fokus mengeluarkan uang untuk kebutuhan anda. Makan secukupnya, jika perlu anda harus menghindari nongkrong di cafe jika itu harus menguras keuangan anda. Targetkan setiap bulan anda harus bisa menabung.
3. Siapkan Dana Darurat
Dana darurat adalah tabungan khusus yang bisa kamu akses dalam situasi darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis yang tidak terduga. Walau tak banyak, dana darurat yang cukup akan membantu kamu merasa lebih tenang jika sewaktu-waktu kamu butuh dana tersebut.
4. Jangan Berutang
Berutang membuat anda akan menambah pengeluaran baru yakni bunga cicilan. Kecuali anda sudah menghitung dengan baik. Misalnya anda harus membeli kendaraan bermotor karena itu lebih meringankan biaya transportasi anda. Jika hanya untuk gaya semata, sebaiknya ditunda saja. Hindarilah berutang dan upayakan menabung terlebih dahulu untuk mendapatkan barang yang anda inginkan. Ingat loh, bunga cicilan yang bila dikumpulkan bisa menambah jumlah tabungan anda. Bersabarlah sedikit saja.
Baca juga:Stabilitas Harga Bahan Pokok di Pasar Gambir Tembung
5. Memiliki Usaha Produktif
Sebagai seorang pekerja, anda tentu saja masih memungkinkan untuk membuat usaha-usaha lain di luar jam kerja anda. Mumpung masih muda, energi masih tinggi, anda bisa memikirkan usaha apa yang bisa menambah penghasilan anda di luar pekerjaan utama. Bisa jadi ke depannya justru usaha ini lebih maju dan bisa menjadi pekerjaan utama anda. Anda bisa berjualan, menjadi reseller, menjadi tukang, membuat usaha kecil yang mempekerjakan orang. Dan lainnya.
6. Aset Berjalan
Nah, jika anda sudah memiliki tabungan anda sudah bisa memikirkan aset apa yang bisa anda miliki tetapi aset ini bisa berjalan sendiri. Artinya ia juga bisa menghasilkan uang tanpa harus dikelola dengan membutuhkan tenaga dan pikiran. Aset itu bisa berupa gedung yang bisa disewakan, rumah sewa, lahan pertanian dan lainnya.
7. Managemen yang Baik
Nah, jika sejumlah hal tersebut sudah anda lakukan sejak di usia muda. Mudah-mudahan anda akan memiliki keuangan yang stabil. Namun perlu diingat, anda juga harus memiliki managemen yang baik dalam mengelola keuangan anda sejak dini. Hitung keuangan anda sekecil apa pun, dengan demikian anda bisa mengetahui sektor mana yang perlu anda kembangkan dan mana yang harus anda henti kan.
Itulah tips untuk memiliki keuangan yang stabil yang bisa menjadi modal anda hingga di masa tua. Saatnya lah anda mempersiapkan perjalanan kehidupan anda, karena di masa tua anda sudah tidak kuat lagi untuk berkompetisi. Di masa tua anda sudah menikmati hidup dengan bahagia. (MRT/hm06)
