20.2 C
New York
Thursday, June 27, 2024

Sejumlah Oknum Mengaku Anggota Kodam I/BB Datang Saat Konpers, LBH Medan: Bentuk Intimidasi

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah oknum yang mengaku anggota Kodam I/Bukit Barisan (I/BB) mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan saat konferensi pers (konpers) terkait tewasnya seorang remaja berinisial MHS (15) diduga dianiaya oleh oknum TNI.

Direktur LBH Medan, Irvan Saputra, saat dikonfirmasi mistar.id melalui sambungan seluler, Jumat (21/6/24) malam, memastikan bahwa para oknum tersebut benar anggota TNI dari Kodam I/BB.

Dijelaskan Irvan, semula saat konpers belum dimulai datang 2 orang yang mengaku dari Kodam I/BB. Dikatakan Irvan, pihaknya menyambut baik kedatangan kedua oknum TNI tersebut.

“Pertama, sebelum konpers datang 2 anggota TNI. Ketika datang, kita salami, kita tanyakan apakah dari media? Ternyata menjawab dari TNI. Terus kita minta kartu tanda anggotanya (KTA) dan ketika mereka mau kasih kartu anggotanya untuk kita fotokopi dan kita foto, tiba-tiba mereka dapat telepon entah dari siapa dan tak lama setelah itu mereka langsung hilang (pergi),” jelasnya.

Baca juga: LBH Medan Minta Pangdam I/BB Ekshumasi Mayat Remaja yang Diduga Dibunuh Oknum TNI

Kemudian, lanjut Irvan, saat konpers sudah dimulai dan memasuki sesi tanya jawab, tiba-tiba datang 2 oknum lagi yang mengaku anggota TNI juga.

“Saat konferensi pers dimulai dan memasuki sesi tanya jawab, itu tiba-tiba datang 2 lagi (orang yang berbeda) mengambil foto dan mengambil video,” lanjutnya.

Irvan pun menilai kedatangan anggota TNI dalam konpers tersebut merupakan bentuk intimidasi. Sebab, kata Irvan, mereka tidak ada diundang untuk menghadiri konpers tersebut.

“Adapun kejanggalan yang pertama, yaitu mereka bukan wartawan, tapi datang saat konpers. Kedua, mereka juga tidak diundang. Ketiga, ketika diminta KTA-nya untuk dilihat apakah mereka dari TNI atau bukan, tetapi tiba-tiba dapat telepon dan keluar tanpa menunjukkan KTA tersebut,” jelasnya.

Amatan mistar di lokasi, saat konpers tengah berlangsung tiba-tiba ada 2 orang yang baru datang dengan mengenakan pakaian kaos layaknya masyarakat sipil. Salah satu dari mereka mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto dan video.

Saat ditanyai oleh salah satu staf LBH Medan, mereka mengaku dari Kodam I/BB. Mereka pun mengaku bernama Alex dan Iwan. Kehadiran mereka mengundang kelakar dari para insan pers yang meminta supaya anggota TNI tersebut langsung memberikan tanggapan, akan tetapi mereka menolak.

Setelah konpers tersebut selesai, kedua oknum TNI pergi meninggalkan Kantor LBH Medan.

“Tadi kita juga mengajak mereka untuk konpers bersama, tapi mereka enggak berani memberikan statement apa pun dan enggak mau ikut konpers bareng LBH Medan,” terang Irvan.

Irvan menyayangkan kedatangan anggota TNI tersebut di konpers LBH Medan. Walaupun, kata dia, LBH Medan siapa saja bisa datang.

Baca juga: Anak Remaja Diduga Dibunuh Oknum TNI, Ibunya Lenny Damanik Nangis Minta Keadilan

“Tapi inikan menurut kita tidak patut, karena tidak diundang dan mereka bukan wartawan. Oleh karena itu, kedatangan mereka itu patut diduga untuk mengetahui materi apa yang disampaikan saat konferensi pers, tapi sebagai orang awam itu merupakan bentuk dugaan intimidasi atau dugaan memberikan rasa yang tidak nyaman kepada ibu korban,” sebutnya.

Menurut Irvan, kehadiran anggota TNI itu sebagai bentuk adanya kekhawatiran yang cukup mendalam oleh Denpom ataupun Kodam I/BB.

“Karena konpers ini akan membantah narasi Kapendam di beberapa media ada menuliskan bahwa ini masih proses penyelidikan, ada juga dia media lain (Kapengdam) mengatakan korban ini terjatuh. Kalau mereka berpikir ini tidak ada masalah, hanya sekadar orang jatuh, ngapain banyak-banyak mengirimkan anggota dengan cara bergantian?” ucapnya.

Tak sampai situ, Irvan pun menyebut sebelum dimulainya konpers, para anggota TNI telah berpatroli di seputaran Kantor LBH Medan.

Baca juga: Oknum TNI Diduga Aniaya Anak SMP Dilaporkan Ke Denpom Medan

“Sebelumnya mereka sudah berpatroli di depan (Kantor LBH Medan). Kami meyakini enggak 4 orang, yang masuk ada 4, tapi selebihnya masih ada di luar. Kesimpulannya dengan kehadiran 4 anggota TNI itu pihak LBH Medan semakin menguatkan adanya dugaan kejanggalan meninggalnya MHS,” pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini dikirimkan ke meja Kapendam I/BB, Rico Siagian, belum merespons konfirmasi terkait kebenaran apakah anggotanya menghadiri konpers di LBH Medan tersebut. (deddy/hm20)

Related Articles

Latest Articles