28.9 C
New York
Friday, June 14, 2024

Polsekta Tanah Jawa Ungkap Kasus Pelajar Aborsi di Toilet RS Balimbingan

Simalungun, MISTAR.ID

Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di Kabupaten Simalungun, sehingga berhasil diungkap dengan cepat oleh Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra bersama personel Polres Simalungun, pada Kamis (13/6/24).

Menurut Asmon, sebelumnya sesuai laporan polisi yang diterima bernomor :06/VI/2024/SPKT/Sek Tanah Jawa/Polres Simalungun/Polda Sumut 13 Juni 2024, ditemukan mayat di toilet Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Balimbingan, Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

“Sesuai laporan yang kami terima, mayat tersebut ditemukan, pada Rabu (12/6/24) sekira pukul 05.30 WIB,” ujar Asmon.

Baca juga:Kisah Dramatis dari Hubungan Gelap, Dipaksa Aborsi Hingga Dibiarkan Tewas

Menindaklanjuti laporan tersebut, Asmon dan tim mendatangi UGD RS Balimbingan, dan melakukan penyelidikan, serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada Kamis (13/6/24) sekira pukul 12.30 WIB.

Dari hasil temuannya, polisi menemukan sesosok bayi perempuan berada di toilet dalam kondisi meninggal dunia. “Janin perempuan itu diduga berusia sekira 6 bulan,” jelas Asmon.

Polsekta Tanah Jawa lalu menghubungi personel Inafis Polres Simalungun untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya jenazah bayi tersebut dimasukkan ke kantong mayat untuk dibawa dan dilakukan otopsi ke RS Bhayangkari Medan.

Polisi pun memeriksa 2 orang perawat RS berinisial EFE L (47) dan PL (35) terkait kasus ini.

Baca juga:Pemilik Klinik Aborsi di Medan di Jerat Hukuman 10 Tahun Penjara

Dari hasil interogasi di ruangan UGD terhadap kedua perawat, diperoleh informasi, pada Rabu (12/6/24) sekira pukul 05.30 WIB, pihak RS menerima pasien atas inisial GS (18) dengan keluhan sakit perut.

GS diketahui berstatus pelajar dan tinggal di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

“Usai dilakukan interogasi, pada Kamis (13/6/24) sekira pukul 13.00 WIB, terduga pelaku GS mengakui perbuatannya,” pungkas Kapolsekta.

Kasus ini kata Asmon sedang dalam penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan modusnya, sehingga GS menggugurkan bayinya. (abdi/hm16)

Related Articles

Latest Articles