Polsek Perdagangan Gagalkan Pesta Sabu, 4 Pria dan 1 Wanita Ditangkap

Simalungun, MISTAR.ID

Personel Polsek Perdagangan Resor Simalungun mengamankan lima tersangka yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika jenis sabu, satu diantaranya wanita.

Kapolsek Perdagangan AKP Juliapan Panjaitan saat dikonfirmasi, Jumat (9/2/24) mengatakan, pihaknya berhasil menggagalkan sebuah pesta narkoba di sebuah perladangan sawit di Huta Siku Nagori Pardomuan Nauli, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, pada Selasa, 6 Februari 2024.

“Dari dalam perladangan tersebut, berhasil diamankan tiga orang pria dengan inisial A (41), K (25), SJ (21), dan satu wanita dengan inisial E(42). Ke empat tersangka merupakan warga Huta VI Nagori Wonorejo, Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun,” katanya.

Polisi mengamankan barang bukti dari keempat berupa sabu dengan berat total 3 gram, alat konsumsi narkoba, serta plastik klip kosong.

Baca juga: 3 Pria dan Seorang Wanita di Tebing Tinggi Ditangkap Sedang Pesta Sabu

“Berdasarkan interogasi awal, para tersangka mengakui perbuatannya. Keterangan K, barang bukti sabu tersebut dibeli secara patungan dari masing-masing tersangka lainnya untuk dikonsumsi bersama-sama di tempat tersebut dan dibeli oleh tersangka E dari seorang Pria dengan inisial FW(36) yang merupakan security Perumahan emplasemen Perkebunan Sei Mangkei,” kata Juliapan.

Selanjutnya personel Polsek Perdagangan mencari keberadaan pria yang dan menemukan FW di pos penjagaan A-Kebun Dusun Ulu, Kecamatan Ujung padang Kabupaten Simalungun bersama dengan paket sabu seberat 0,58 gram.

Saat dilakukan introgasi FW mengakui bahwa barang bukti sabu tersebut adalah miliknya yang dibeli oleh E.

“FW mengaku mendapat sabu dari seorang pria yang dikenal dengan sebutan Igun di daerah Lima Puluh Kabupaten Batubara. Seluruh tersangka kemudian dibawa ke Sat Narkoba Polres Simalungun untuk penyidikan lebih lanjut, guna mengungkap keterkaitan dan jaringan penyalahgunaan narkoba ini secara lebih mendalam,” tutur AKP Juliapan.

Kapolsek menambahkan, penggerebekan di perladangan sawit dilakukan berdasarkan adanya laporan warga yang menyebutkan bahwa di daerah disebut sering dijadikan tempat peredaran narkoba.(indra/hm17)