Medan, MISTAR.ID

Buntut kericuhan di Universitas HKBP Nommensen pada, Senin (3/2/25) sore, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan menangani 5 pasien luka-luka.

Sebelumnya, Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUD Pirngadi Medan, Gibson Girsang mengatakan jika ada penambahan korban kericuhan di Nommensen.

"Ia ada penambahan dari yang sebelumnya 3 menjadi 5 orang korbannya," ujarnya kepada mistar.id, Selasa (4/2/25) sore.

Lebih lanjut, Gibson mengatakan jika ke 5 korban tersebut mengalami luka di beberapa bagian tubuh seperti bagian kepala, bagian lengan dan kaki.

"Dari ke 5 korban, 3 diantaranya mengalami luka dibagian kepalanya, kemudian sisanya mengalami luka dibagian lengan dan kaki," ungkapnya.

Menurut data yang mistar.id himpun, adapun kelimanya yaitu JBK, SLG, FS, KS dan KS.

Sebelum, menurut salah seorang pedagang Nasi Padang di depan Universitas tersebut, kericuhan terjadi di dalam kampus. Saat kericuhan terjadi, petugas keamanan kampus langsung menutup gerbang, diduga untuk mengantisipasi kericuhan menyebar hingga ke jalan raya.

"Ributnya di dalam (kampus). Di bagian belakang sana, dekat Jalan Timor. Itu pun tidak sampai keluar. Karena satpam langsung tutup gerbang," ucap pria yang tidak ingin namanya disebutkan. (berry/hm17)