Kejagung Limpahkan Berkas Tom Lembong, Segera Disidangkan


Tom Lembong. (f: tirto/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyelesaikan penyidikan kasus dugaan penyalahgunaan izin impor gula yang melibatkan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong. Setelah dinyatakan lengkap, berkas perkara beserta tersangka dan barang bukti akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (14/2/25).
"Iya sudah (lengkap berkas perkara). Hari ini pelimpahan tersangka dan barang bukti," kata Direktur Penuntutan Kejagung, Sutikno, dilansir dari CNN Indonesia.
Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka bersama eks Direktur PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) berinisial CS.
Kejagung menilai Tom Lembong telah menyalahgunakan kewenangannya sebagai Menteri Perdagangan dengan menerbitkan izin Persetujuan Impor (PI) gula dengan alasan pemenuhan stok dan stabilisasi harga, meskipun Indonesia sedang dalam kondisi surplus gula.
Selain itu, Tom Lembong juga diduga menerbitkan izin impor gula kristal mentah (GKM) untuk diolah menjadi gula kristal putih (GKP) kepada pihak-pihak yang tidak berwenang. Akibat tindakan tersebut, Kejagung menyebut negara mengalami kerugian hingga Rp578 miliar.
Dalam perkembangan terbaru, Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka tambahan dari perusahaan swasta yang ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan untuk mengolah GKM menjadi GKP. (cnn/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Playoff Liga Europa, Real Sociedad Menang di Kandang Midtjylland