Friday, February 14, 2025
logo-mistar
Union
HUKUM

Oknum Pegawai Diduga Terlibat Curi Avtur di Pantai Labu Selama 3 Tahun

journalist-avatar-top
By
Thursday, February 13, 2025 21:46
92
oknum_pegawai_diduga_terlibat_curi_avtur_di_pantai_labu_selama_3_tahun

Lokasi penampungan Avtur setelah dibor dari pipa di laut Pantai Labu.(f:sembiring/mistar)

Indocafe

Deli Serdang, MISTAR.ID

Polresta Deli Serdang masih terus menangani kasus pencurian avtur (minyak pesawat) melalui pipa bawah laut di pesisir Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Dugaan keterlibatan oknum pegawai Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina Bandara Kualanamu mencuat karena avtur yang dicuri mencapai ratusan ton selama tiga tahun terakhir.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman untuk kasus ini. 

"Polisi telah melakukan peninjauan tempat kejadian perkara bersama TNI AL yang melakukan penangkapan terhadap ketiga pelaku dengan barang bukti alat yang digunakan serta 30 ton avtur hasil pencurian dari pipa minyak milik Pertamina," jelas Kasat Reskrim pada Kamis (13/2/25).

Tiga pelaku pencurian avtur dari pipa bawah laut milik Pertamina berhasil diamankan. Mereka adalah Abdul Rafar alias Tofa (47), Irwansyah alias Dede (31), dan Hairi (43), warga Dusun IV Desa Pantai Labu, Pekan Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan untuk tersangka lain berinisial J dan oknum yang terlibat dalam pengiriman avtur curian ke daerah Medan masih diburu petugas.

Para pelaku melakukan aksi pencurian dengan cara mengebor pipa Pertamina di laut Pantai Labu, menyambungnya dengan selang, dan menghisap minyak saat proses pengisian BBM dari kapal tanker Pertamina yang merapat di Pantai Labu. Saat proses distribusi BBM ke DPPU Pertamina Kualanamu, para pelaku beraksi melakukan penyedotan.

Aksi ini menurut pelaku yang tertangkap sudah berlangsung sejak tahun 2022 lalu. Kepala DPPU Pertamina Kualanamu, Asky Yuniar, mengatakan bahwa pipa suplai BBM avtur dari DPPU Pertamina Kualanamu ke Pantai Labu sepanjang 9 kilometer.

Asky mengaku baru mengetahui pencurian itu setelah adanya penangkapan oleh TNI AL. Atas kejadian ini, pihaknya akan membuat pengaduan ke polisi serta mendukung pihak Kepolisian melakukan pengusutan.

Asky juga tidak menampik kemungkinan ada keterlibatan orang dalam di DPPU Pertamina Kualanamu dalam perkara itu dan menyerahkan proses penyidikan pada aparat penegak hukum.

Kini, gudang tempat pencurian BBM avtur di Pantai Labu masih dipasangi garis polisi.(sembiring/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung

RELATED ARTICLES