13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Simalungun, MISTAR.ID

Seorang wanita ditemukan tewas di dalam kamar kos yang berada di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Lingkungan Mangadei.

Kapolsek Raya AKP SP. Siringo-Ringo langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima informasi. Kapolsek bilang, mayat tersebut bernama Nia Ramadhani (38), seorang wanita yang berprofesi sebagai wiraswasta, beralamat di Huta III Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

“Pertama kali diketahui oleh Ayu Sundari yang hendak mengajak korban sarapan namun tidak mendapat respons. Khawatir akan situasi tersebut, para saksi, Hotdin Saragih dan Rita Manurung, memutuskan untuk mendobrak pintu dan menemukan Nia Ramadhani telah meninggal dunia,” katanya, Kamis (4/4/24).

Setelah melakukan olah TKP, kepolisian selanjutnya memasang police line, dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Kata kapolsek, pihaknya juga melakukan koordinasi bersama Puskesmas Raya dan Unit Inafis Polres Simalungun untuk evakuasi dan identifikasi korban.

Baca juga: Warga Temukan Mayat Pria Berlumur Darah di Medan Labuhan, Diduga Korban Pembunuhan

“Hasil olah TKP mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dari pemeriksaan dokter. Mayat Nia Ramadhani ditemukan tergeletak telungkup di atas kasurnya dengan pakaian tidur, dan engsel pintu kamar rusak akibat dobrakan dari luar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Raya, Jhon S. Saragih menyampaikan, hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.

“Pemeriksaan yang kami lakukan sangat teliti, mencakup semua bagian tubuh. Dari kepala hingga kaki, kami tidak menemukan adanya luka yang menunjukkan tindak kekerasan atau perjuangan,” kata Jhon.

Saat ini, jenazah korban dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk mencari informasi lebih lanjut. Jhon menambahkan, untuk menentukan penyebab pasti kematian, jenazah akan dijadwalkan untuk autopsi.

“Kami sedang dalam proses persiapan untuk autopsi. Hal ini untuk memastikan apa penyebab kematian sebenarnya,” kata Jhon. (Indra/hm20)

Related Articles

Latest Articles