11.5 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Persoalkan Sistem Zonasi, Puluhan Warga Geruduk Kantor Cabdis Pendidikan Toba

Toba, MISTAR.ID

Puluhan masyarakat tergabung dalam lima Desa Tambunan yakni, Desa Baruara, Desa Tambunan Sunge, Desa Lumban Pea, Desa Lumban Pea Timur dan Desa Lumban Gaol, melakukan aksi terkait penerimaan siswa baru ke UPT Kantor Cabang Dinas Pendidikan, Soposurung, Balige, Kamis (22/2/24).

Perwakilan dari lima Kepala Desa, Edward Tambunan mengatakan, mereka mendampingi masyarakat yang mau mendaftarkan anaknya ke sekolah SMA Negeri yang ada di Balige. Namun, saat ini telah ditetapkan Permendikbud nomor 1 tahun 2021 tentang PPDB yang mengatur terkait zonasi.

Edward menganggap, jalur zonasi dinilai sebagai diskriminasi bagi masyarakatnya. “Kita meminta Kepala Cabang Dinas mengambil kebijakan agar anak-anak mereka mendapatkan hak yang sama untuk dapat bersekolah di SMA Balige,” ujarnya.

Kades Lumban Pea Timur, Faber Tambunan menambahkan, hal ini sudah lama disampaikan secara lisan maupun tulisan ke Cabdis yang ada di Toba. Bahwa Kecamatan Balige tedapat 29 desa dan 6 kelurahan. Jadi, sekolah yang ada di Soposurung, Kecamatan Balige ini sudah menjadi sentral seperti SMA Negeri 1 Balige dan SMA Negeri 2 Balige.

“Kalau SMA menerima 3 sampai 6 kelas paling bisa menampung sekitar 180 siswa. Kita anggap dari 29 desa dan 6 kelurahan di Balige dapat menerima siswa 10 orang/desa dan Kelurahan, jumlahnya baru 350 siswa. Jadi pemerintah melalui pendidikan ini sudah harus memikirkan bagaimana mencari solusi atau jalan keluar. Kami hanya menyampaikan aspirasi,” paparnya.

Baca Juga : Mantan Ketua PPDB Sistem Zonasi: Inovasi Zonasi PPDB dan Tantangan Terkini

Terkait adanya pembangunan sekolah, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa masyarakat harus menghibahkan tanahnya untuk membangun sebuah sekolah dan kenapa pemerintah tidak bisa nembeli lahan.

“Mana ada lagi masyarakat ini yang mau menghibahkan tanahnya 1 hektar, 2 hektar. Tetapi kalau ada tanah Pemkab, biarlah Pemkab yang menghibahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumut,” ujar Faber Tambunan yang juga Wakil Ketua DPD Abdesi Sumatera Utara itu.

Dia menambahkan, wadah Apdesi juga melihat segi pendidikan. Nantinya, pihaknya bersama DPD Sumut dan DPC Kabupaten Toba akan mendorong Pemvrop bagaimana tentang pendidikan agar terjadinya juga pembangunan sekolah SMA di Kabupaten Toba.

Related Articles

Latest Articles