9 C
New York
Monday, April 22, 2024

BMKG Prediksi 16-21 April 2024 Curah Hujan Meningkat

Jakarta, MISTAR.ID

Prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) jika keadaan iklim mulai 16-21 April 2024 bakal diwarnai dengan melonjaknya curah hujan.

Fenomena itu dipengaruhi aktifnya sejumlah fenomena dinamika atmosfer, antara lain aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial di sebagian daerah Sumatera bagian selatan, Jawa bagian tengah sampai timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan bagian tengah hingga utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), Maluku Utara (Malut), Maluku, Papua Barat dan Papua.

Aktivitas ini bisa meningkatkan peluang hujan di wilayah tersebut dalam seminggu ke depan.

Baca juga:Cek Wilayah di Indonesia Dilanda Hujan Deras Hingga 18 April 2024  

Dikatakan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, kondisi ini juga dipicu gelombang atmosfer Kelvin yang diperkirakan aktif di area Sumatera. Lalu sirkulasi siklonik juga terpantau berada di Laut Cina Selatan Utara Kalimantan dan Samudra Pasifik utara Papua.

Sirkulasi-sirkulasi dimaksud membuat daerah konvergensi menjalar dari Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga Kalimantan Barat (Kalbar), di laut Seram dan dari papua barat hingga Papua Pegunungan, serta membentuk wilayah konfluensi Laut Sulu dan Laut Seram hingga Teluk Cendrawasih.

“Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena itu diprediksi menyebabkan potensi hujan dengan intensitas sedang-deras,” kata Guswanto di situs BMKG, pada Selasa (16/4/24).

Hujan bakal dibarengi petir dan angin kencang dengan efek yang mampu ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Baca juga:Jelang Lebaran Idul Fitri, Wilayah Pakpak dan Madina Diprediksi Alami Curah Hujan Tinggi

“Keadaan itu berlangsung sebagian wilayah Indonesia sampai 21 April 2024,” jelas Guswanto.

Kepala Pusat Meteorologi Publik, Andri Ramdhani mengatakan, peluang hujan itu bisa terjadi di wilayah sebagian besar Sumatera terutama bagian pesisir barat, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi Barat (Sulbar), Sulteng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), pesisir utara Sulawesi Utara (Sulut), Maluku, Malut dan sebagian besar Papua.

“Bagi pemudik yang bakal balik ke perantauan agar waspada dan selalu hati-hati. Patuhi arahan dan himbauan pemerintah,” imbau Andri. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles