Sergai, MISTAR.ID
Polsek Dolok Merawan dinilai belum menunjukkan kerja yang maksimal kepada masyarakat khususnya kepada korban pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi di kediaman korban Dusun 1 Desa Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Pasalnya, hingga saat ini, Polsek Dolok Merawan yang dipimpin Iptu Herman Sentosa belum bisa memberikan hasil penanganan kasus curanmor itu kepada korban.
Tidak maksimalnya kerja Polsek Dolok Merawan ini terlihat ketika lambatnya Iptu Herman Sentosa dan Ipda Richard Saragih sebagai Kanit Reskrim Polsek Dolok Merawan mengumpulkan bukti bukti petunjuk dari CCTV yang dimiliki warga lantaran kemungkinan pelaku melintas di depan rumah warga yang memiliki CCTV itu.
Baca juga :Â Sudah 16 Hari, Kapolsek Dolok Merawan Belum Mampu Ungkap Curanmor
“Benar saja, ketika Kanit Reskrim mendatangi Isen warga yang memasang CCTV di depan rumahnya setelah sekitar 9 hari dari waktu kejadian. Ternyata rekaman CCTV milik warga tersebut sudah terhapus dari memory dengan sendirinya,” ujar Sarianto Damanik, korban kasus curanmor kepada media, Minggu (10/3/24).
Padahal, jika Polsek Dolok Merawan sigap dan cepat untuk melihat CCTV milik warga tersebut, kemungkinan bukti bukti petunjuk akan menjadi bertambah sehingga akan lebih mudah dalam mengungkap kasus curanmor itu.
“Seharusnya pihak Polsek Dolok Merawan sigap dalam mengambil tindakan untuk mengungkap kasus ini. Jangan lambat,” tegasnya.
