12.8 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Pemuda 18 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Gudang Pembeku Sibuluan

Tapteng, MISTAR.ID

Seorang pemuda ditemukan tewas tergantung di gudang beku terintegrasi milik pemerintah Kota Sibolga (gudang bekas pendingin ikan) di Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Tapteng, Minggu (29/10/23) sekira jam 15.00 WIB.

Berdasarkan keterangan dari kepolisian, pemuda itu berinisial FD (18)
beralamat di Jalan Dangol Lumbantobing, Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan.

PS Kasubsi Penmas Seksi Humas Polres Tapteng, Aiptu Dariaman Saragih, Senin (30/10/23) menjelaskan, jasad FD pertama kali ditemukan warga sekitar lokasi, M Hutagalung (45).

Baca Juga: Achiruddin Hasibuan Divonis Bebas dalam Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Saat itu, Hutagalung hendak mengambil ranting kayu di sekitar lokasi dan tiba-tiba hujan. Dia pun berteduh di bangunan gedung pembeku.

“Ketika saksi berjalan-jalan di dalam gedung, saksi terkejut melihat di bagian atas gedung ada seorang laki-laki dengan posisi gantung diri,” jelas Saragih.

Hutagalung kemudian melaporkan temuannya itu ke perangkat kelurahan setempat yang meneruskan ke pihak kepolisian.

Sementara itu, berdasarkan keterangan teman dekatnya H Limbong (35), FD sebelumnya menginap di rumahnya di Sibuni-buni, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Tapteng, karena tidak memiliki tempat tinggal.

“Selama kurang lebih sebulan, korban bercerita mengeluh tentang keluarganya, bahwa korban sering bertengkar dengan ayah tirinya sampai korban tidak betah tinggal di rumahnya. Dan akhir-akhir ini korban sering menjenguk ibunya yang sedang sakit di Sibolga,” kata Saragih berdasarkan keterangan Limbong.

Baca Juga: Remaja Perempuan di Tapsel Alami Revenge Porn Oleh Pacarnya

Kemudian hari Jum’at (27/10/23) sekira jam 22.30 WIB, FD tiba di rumah H Limbong setelah menjenguk ibunya di Sibolga.

“Besoknya (Sabtu, 28/10/23) sekira pukul 10.00 WIB, korban pergi dari rumah H Limbong dan tidak kembali lagi, hingga terdengar kabar bahwa korban ditemukan gantung diri,” beber Saragih.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan visum, pihak medis di RSUD Pandan menyatakan FD meninggal dunia karena trauma benda tumpul pada leher (gantung diri).

“Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (Syaiful/hm22)

Related Articles

Latest Articles