Bandung, MISTAR.ID
Sembilan orang meninggal dunia dan lima lainnya dalam perawatan di RSUD Ciereng, Kabupaten Subang, Jawa Barat, usai menenggak minuman keras (miras) oplosan, Sabtu (28/10/23) malam.
Seperti dilansir CNN Indonesia, Senin (30/10/23), Humas RSUD Ciereng Wawan mengatakan, ada tiga yang masih dirawat dalam kondisi kritis dan satu orang sudah mulai membaik.
“Informasi terakhir itu meninggal jadinya 9 orang. Memang datanya 10 orang, tapi pasien itu meninggal bukan di kami. Keluarga pasien minta pulang paksa. Saat di perjalanan pulang meninggal jadi tidak dihitung di kami,” kata Wawan kepada CNN Indonesia, Senin (30/10/23).
Baca Juga:Â 2 Lagi Terdakwa Kasus BTS Kominfo Dituntut Pidana Penjara 15 dan 6 Tahun
Wawan mengatakan para korban dibawa ke RS Ciereng pada 28 Oktober 2023 dalam kondisi kritis.
“Sudah kritis, tidak sadarkan diri. Jumlah korban di kami itu, totalnya 14 semua sudah kritis,” ungkapnya.
Pihak rumah sakit sempat melakukan tindakan medis dengan menguras lambung para korban. Namun beberapa di antaranya tidak dapat diselamatkan. “Kita tangani NGT, kita kuras lambung,” jelas Wawan.
Terpisah, Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan, para korban menenggak minuman keras oplosan di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Sagalaherang, Kabupaten Subang.
Ibrahim mengatakan, awal informasi yang didapat, pesta miras oplosan itu terjadi saat pesta pernikahan warga, Sabtu (28/10/23) di kampung tersebut.
“Para korban berkumpul dan membeli minuman beralkohol atau miras oplosan di Kampung Jabong. Selanjutnya mereka meminum minuman keras di acara pernikahan tersebut,” katanya kepada CNN Indonesia, Senin.
Baca Juga:Â Lerai Perkelahian Antar Geng di Dekat Rumah, Personel Polda Jambi Dibacok
Setelah menenggak miras tersebut cukup banyak, para korban mulai merasa sakit. Mereka kemudian dibawa oleh keluarga masing-masing ke faskes terdekat yang merujuk ke RSUD Ciereng, Subang.
Berdasarkan data polisi, Tompo mengatakan korban meninggal dunia adalah AR (48), Dadang (22), Luthfi Gumilar (21), RN (16), Mulyana (37), M Budiman (30), Mega Mulyana (30), Tella Tania (28) dan Heri Sutisna (31).
Sementara korban dirawat di RS Ciereng Subang, masing-masing Yusuf (27), Asep Supriatna (29), Dendi Riandi (39), dan Ujang Rizky. Sedangkan korban yang dirawat di Puskesmas bernama Peri Riyana (34).
Polisi masih melakukan penyelidikan kasus miras oplosan maut ini dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi antara lain, belasan botol miras dari berbagai merek. (CNN/hm22)
