Sumut, MISTAR.ID
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut membenarkan terkait adanya kecelakaan Jalinsum Medan-Siantar Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai, Sumatera Utara pada Selasa (19/3/24) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin membenarkan adanya insiden tersebut. Kata dia, kejadian itu tepatnya di Pasar Bengkel Sergei, Sumut.
“Perlintasan KA No. 31 Jalan Medan Pematang Siantar (Pasar Bengkel),” ujarnya Kepada Mistar.id Selasa (19/3/24) malam.
Baca juga:Â Truk Colt Diesel Ditabrak Kereta Api Usai Terhenti di Perlintasan Rel
Kata Anwar, untuk keterangan lengkap terkait peristiwa itu akan sampaikan segera. Dimana, untuk kronologisnya kejadiannya masih menunggu.
“Rilis baru kami susun, nanti kita share ya. Mohon ditunggu,” ujarnya singkat.
Dalam peristiwa itu terlihat truk terjebak di rel kereta api dengan palang terpasang. Di Menit terakhir pada video yang direkam tidak terlihat sopir dan penumpangnya. Supor disebut berhasil melompat hingga terhindar dari maut.
Dalam peristiwa yang menegangkan tersebut terdengar suara benturan yang begitu kuat. Truk terlihat hancur, namun belum diketahui kerusakan yang terjadi pada kereta api tersebut.
Diberitakan sebelumya, momen menegangkan kembali terekam kamera warga di Jalan Sempurna Desa Sekip Lubuk Pakam, Kecamatan Tebing Tinggal, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
Kondisi menegang itu tepatnya saat satu unit mobil truk colt diesel tiba-tiba berhenti di perlintasan Kereta Api Indonesia (KAI) jalur Medan-Tebing, pada Selasa (19/3/24) malam sekitar pukul 21.00 WIB tadi.
Dari keterangan video yang dilihat Harian Mistar.id Selasa malam sekitar pukul 21.30 WIB, mobil truk colt diesel berwana biru itu tampak berhenti di perlintasan kereta api.
Namun dari sisi lain, truk tersebut dalam kondisi lampu kiri dan kanan dalam kondisi hidup. Sementara, kelekson kereta terus berbunyi dalam jarak dekat.
Alhasil, dalam hitungan detik mobil truk itu tertabrak kereta hingga tercampak beberapa meter di bagian belakangnya. (Matius/damanik/hm06)
